Ilustrasi (Pixabay/Geralt)YOGYAKARTA – Berapa lama trauma hilang? Setelah mengalami kejadian yang mengguncang jiwa, trauma bisa hilang dalam hitungan hari hingga berbulan-bulan. Sebagian individu mungkin akan pulih dalam hitungan hari atau minggu, sebagiannya lagi bisa bertahan lebih lama.Trauma seringkali meninggalkan luka psikologis yang cukup menyakitkan dan bisa muncul kembali meski peristiwa peristiwa traumatis sudah berlalu.Peristiwa traumatis yang muncul kembali bisa menimbulkan gangguan tidur, kehilangan konsentrasi, hingga memengruhi hubungan sosial.Lantas, apa yang dimaksud dengan trauma? Berapa lama trauma dapat berlangsung? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut ini.Apa itu Trauma? Dikutip dari laman MedicineNet, trauma adalah luka psikologis yang didapat ketika seseorang mengalami peristiwa penuh tekanan, sehingga menimbulkan perasaan sangat tidak berdaya atau tidak terlindungi.Setiap peristiwa yang memunculkan emosi negatif yang intens bisa menjadi pengalaman traumatis, baik itu menyaksikan, mendengar, ataupun terlibat langsung dalam peristiwa tersebut.Individu yang mengalami trauma sering kali kesulitan mengendalikan emosi dan selalu diliputi perasaan cemas yang tak kunjung hilang. Hal ini dapat membuat mereka ‘mati rasa’ serta sulit mempercayai orang lain.Peristiwa Apa Saja yang Bisa Menimbulkan Trauma? Masih dari sumber yang sama, ada beberapa contoh peristiwa yang bisa menimbulkan trauma, antara lain:Peristiwa sekali terjadi, seperti kecelakaan, cedera, atau tindak kekerasanBencana alamKekerasan dalam rumah tangga, pelecehan fisik maupun emosional, perundungan (bullying), dan pengabaian pada masa kecil.Tinggal di lingkungan dengan tingkat kriminalitas tinggi.Menderita penyakit yang mengancam jiwa.Kematian mendadak orang tercintaPutus hubungan asmaraPengalaman memalukan atau mengecewakan yang melibatkan kekejaman dari orang lainBerapa Lama Trauma Hilang?Durasi pemulihan trauma berbeda-beda pada setiap individu. Pada kasus trauma ringan, seperti peristiwa menegangkan yang hanya sekali terjadi, gejala trauma biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau minggu. Akan tetapi, trauma berat yang disebabkan oleh kekerasan atau kehilangan mendalam, memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih.Pun demikian dengan peristiwa traumatis yang terjadi masa kecil. Gejala trauma bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama, lantaran pengalaman di masa kanak-kanak memengaruhi perkembangan otak serta cara mereka memandang diri sendiri dan lingkungannya.Jika trauma tidak diatasi dengan segera, rasa takut dan tidak berdaya akan terbawa hingga dewasa dan berpotensi memicu trauma lebih lanjut.Bagaimana Cara Menghilangkan Trauma? Proses pemulihan dari trauma berbeda pada setiap orang. Apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu berhasil untuk orang lain. Cara terbaik untuk mendapatkan pemulihan adalah dengan berkonsultasi kepada ahli kesehatan mental yang berkompeten. Meski begitu, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu mengatasi trauma, di antaranya:Aktif bergerakOlahraga ringan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Gerakan ritmis yang melibatkan tangan dan kaki, seperti berjalan atau bersepeda, sangat bermanfaat.Terhubung dengan orang lainJangan mengisolasi diri. Berbicara dengan orang terdekat atau mencari bantuan konselor bisa membantu proses penyembuhan.Latih mindfulnessSaat merasa cemas atau bingung, praktikkan pernapasan sadar, meditasi, atau yoga untuk menenangkan pikiran.Hidup sehatKonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, serta hindari alkohol dan rokok agar tubuh lebih kuat menghadapi stres.Demikian informasi tentang berapa lama trauma hilang. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.