Manchester United meminjamkan kiper Andre Onana ke klub Turki. (X/@ManUtd)JAKARTA - Kepergian kiper Manchester United Andre Onana yang bergabung dengan klub Turki Trabzonspor setidaknya menyingkirkan pengaruh negatif di tim. Manajer Ruben Amorim menilai dengan tidak adanya Onana membuka peluang untuk membangun kembali MU. Amorim seperti tak punya pilihan untuk posisi kiper kecuali mengandalkan Onana. Meski kerap blunder yang merugikan tim, namun Amorim terpaksa tetap memainkan Onana. Pasalnya, kiper kedua Altay Bayindir pun beda-beda tipis dengan Onana alias gampang melakukan kesalahan sendiri. Sumber The Sun di klub membeberkan bila hubungan Amorim dengan Onana sesungguhnya sudah memburuk selama beberapa bulan terakhir. Bagaimana tidak, skenario meraih kemenangan di sebuah pertandingan lebih sering gagal hanya karena kesalahan kiper. Termasuk final Liga Europa saat MU dikalahkan Tottenham Hotspur 1-0. Satu-satunya gol Tottenham tidak lepas dari kesalahan Onana. Blunder Onana akhirnya memberi pengaruh negatif di ruang ganti. Menurut The Sun mentalitas pemain akhirnya terpengaruh. Keyakinan menang lebih sering pupus gara-gara kesalahan tak perlu dari kiper. Keputusan Amorim membangkucadangkan Onana di laga perdana Premier League Inggris melawan musuh besar, Arsenal, yang berakhir dengan kekalahan 1-0 menjadi sinyal memburuknya hubungan mereka. Apalagi, dia sempat cedera hamstring yang membuat tak sepenuhnya fit saat MU memulai kompetisi. Yang membuat Amorim kesal, cedera Onana gara-gara dia bermain tarkam di lapangan yang sangat buruk dan berlumpur di beberapa titik di kampung halamannya di Kamerun. Begitu pula saat laga melawan Fulham, Amorim kembali mengandalkan Bayindir. Saat Onana akhirnya dimainkan di Carabao Cup melawan klub divisi empat Grimsby Town, dirinya malah blunder. Buntutnya, MU dipermalukan klub dari divisi bawah lewat adu penalti maraton dengan skor 12-11. Ironisnya dari 13 tendangan penalti, hanya satu yang digagalkan Onana. Itu pun bola nyaris masuk bila tidak membentur tiang gawang. “Andre memang muncul, tetapi dia seolah-olah tidak ada. Dia tak menunjukkan mentalitas tim,” kata sumber di klub. Menurut informasi Onana sudah tak ingin bersama tim menjelang libur kompetisi karena jeda untuk pertandingan internasional. Bahkan saat latihan, eks kiper Ajax Amsterdam dan Inter Milan lebih sering membangkang dan menolak menjalankan instruksi manajer. Amorim menilai sikap Onana bisa membawa pengaruh buruk bagi tim. Upaya dia membangun tim pada akhirnya menemui kebuntuan karena ulah Onana. Klub pun membuat keputusan meminjamkan Onana ke klub lain bila gagal menjualnya setelah menggaet kiper Senne Lammens dari Royal Antwerp. Sumber di klub menuturkan bukan tanpa alasan Amorim menjadi sosok paling bahagia saat MU mendatangkan Lammens. Meski gagal memboyong kiper Aston Villa Emiliano Martinez, namun kedatangan Lammens tetap memberi harapan baru bagi tim untuk posisi kiper. Amorim kian bahagia setelah Onana meninggalkan Old Trafford. Kini dia tak terbebani bila menjadikan Lammens atau Bayindir sebagai starter di bawah mistar. Tidak menutup kemungkinan Lammens langsung menciptakan sejarah karena melakukan debut di Manchester Derby melawan rival satu kota, Manchester City.