Mercedes-Benz 1626 C meluncur di Indonesia Construction and Mining 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/9/2025) Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanDaimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) yang menaungi truk dan bus Mercedes-Benz menghadirkan produk baru Axor 1626 C di pameran Construction and Mining 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/9/2025).Presiden Direktur PT DCVI Naeem Hassim mengatakan, Mercedes-Benz Axor 1626 C menjadi generasi baru dengan figur dimensi dan efisiensi lebih maksimal.“Mercedes-Benz Axor 1626 C menjadi varian baru dengan wheelbase dan dimensi lebih panjang. Karena, ini yang dibutuhkan konsumen Indonesia. Ini jadi kebutuhan langsung konsumen di segmennya,” kata Naeem di Jakarta, Rabu (10/9/2025).Mercedes-Benz 1626 C. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanAxor 1626 C lahir sebagai penerus Axor 1623 C. Namanya berubah, lantaran tenaga yang dihasilkan pun meningkat. Dua angka di belakang merupakan besaran tenaga yang diproduksi, 1623 C memiliki 234 dk, sementara 1626 C sebesar 256 dk (260 PS).Lebih lanjut, Gross Vehicle Weight (GVW) tetap sama di angka 16 ton, sesuai dua angka di depan. Adapun kenaikan torsi dari 850 Nm pada 1623 C, menjadi 900 Nm di rentang 1.200-1.600 rpm pada 1626 C.Daya yang dihasilkan Axor 1626 C keluar dari mesin diesel OM 906 LA berkapasitas 6.373 cc 6-silinder Euro 4. Emisi dari dapur mekanis ini diminimalisir berkat penambahan cairan AdBlue.Bicara soal bisnis, volume angkut dalam satu kali keberangkatan jadi hal krusial. Oleh karena itu, panjangnya melar dari 6.230 mm menjadi 7.100 mm, termasuk wheelbase di angka 4.500 dari sebelumnya 3.600.Interior Mercedes-Benz 1626 C. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparanTruk berpenggerak 4x2 ini juga dibekali sejumlah fitur keselamatan esensial, seperti pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan kabin yang sudah tersertifikasi regulasi keselamatan Eropa, ECE R29-03.Lebih lagi, sistem Power Take-Off (PTO) yang disematkan mengadopsi tipe Transmission PTO Flange dengan rasio 1.033 dan counter clockwise. Mekanisme pengontrolannya mengandalkan Electro Pneumatic.Meski hanya menganut penggerak dua roda, Mercedes-Benz Axor 1626 C berpotensi ditugaskan untuk melibas medan light offroad, seperti di tambang pasir atau kebun kelapa sawit.Guna menjaga traksi di jalan licin, Mercedes-Benz turut menanamkan Inter-Wheel Differential Lock. Cara kerjanya dengan membagi tenaga ke roda yang lebih memiliki daya cengkeram ke permukaan.