Presiden Filipina Bongbong Marcos Janji Tak Akan Salahkan Warga Ikut Demo Besar

Wait 5 sec.

Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr Foto: Tobias Schwarz/AFPPresiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr tak akan menyalahkan warga yang ikut demo besar. Rencananya warga Filipina akan menggelar demo selama sepekan mulai Senin (15/9) ini.Demo itu dipicu dugaan korupsi yang terjadi pada proyek penanganan banjir di Filipina. Sejak beberapa pekan demo sebenarnya sudah terjadi. Yang paling besar diikuti 3 ribu orang dari berbagai kampus di Manila.Warga berjalan melewati daerah yang terendam banjir di tengah hujan monsun di Cainta, Rizal, Filipina, Selasa (22/7/2025). Foto: Eloisa Lopez/REUTERSSedangkan demo-demo lain skalanya lebih kecil. Diprediksi demo pekan ini akan menarik massa dalam jumlah besar.Kini, militer Filipina menetapkan status siaga merah jelang demo. Status itu berlaku sebagai tindakan pencegahan.Saat memberikan keterangan pada Senin ini, Bongbong tidak menyalahkan demo. Dia menyebut kemarahan publik atas dugaan skandal korupsi dapat dibenarkan.Seorang pria menggunakan kolam renang tiup untuk anak-anak melewati daerah yang terendam banjir setelah hujan monsun di Cainta, Rizal, Filipina, Selasa (22/7/2025). Foto: Eloisa Lopez/REUTERS“Untuk menunjukkan bahwa Anda marah, untuk menunjukkan bahwa Anda naik pitam, untuk menunjukkan bahwa Anda kecewa, untuk menunjukkan bahwa Anda menginginkan keadilan, apa yang salah dengan itu?" kata Marcos dalam sebuah jumpa pers seperti dikutip dari Reuters."Saya tidak menyalahkan mereka. Sama sekali tidak,” sambung dia.Sepupu Bongbong Diduga KorupsiBongbong lalu menekankan, sekutu maupun mitranya tak akan luput dari pemeriksaan korupsi. Sepupu Bongbong yang sekarang menjabat Ketua DPR Filipina Martin Romualdez diduga terlibat skandal korupsi penanganan banjir.Romualdez sendiri sudah membantah keterlibatannya dalam kasus korupsi. Selain Romualdez, 30 anggota DPR dan Dinas Pekerjaan Umum Filipina diduga terlibat kasus itu.Adapun pada Senin ini Bongbong menunjuk eks Hakim MA Filipina Andre Reyes memimpin komisi penyelidikan proyek pengendalian banjir, yang berjalan selama 10 tahun.Kerap Lolos Penjara BeratPresiden Filipina Ferdinand E. Marcos — ayah Bongbong — berbicara pada pertemuan UNCTAD di Nairobi, Kenya, Mei 1976. Foto: Amin Mohamed/Camerapix/Getty ImagesAdapun Filipina punya sejarah panjang skandal penyelewengan dana publik. Terduga pelaku kerap lolos hukuman penjara berat.Bongbong, kendati namanya tak terkait korupsi, juga disorot dalam demo. Sebab, Filipina pernah memberlakukan darurat militer ketika demo besar menghantam pada 1972.Saat itu perintah darurat militer diberlakukan Ferdinand Marcos Sr yang adalah ayah Bongbong.