MIkercab DPC PPP Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara. (Istimewa)JAKARTA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Utara resmi membuka Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) PPP Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara), Sulawesi Utara, Kamis (11/9/2025).Kegiatan yang berlangsung di Desa Bolangitang I, Kecamatan Bolangitang, ini dihadiri jajaran pengurus DPW, DPC, hingga tingkat PAC dan ranting.Ketua DPW PPP Sulut, Depri Pontoh, dalam sambutannya menegaskan bahwa Mukercab kali ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi partai.“Tidak ada lagi cerita perbedaan pilihan pasca-pilkada. Sekarang saatnya kita menyatukan langkah dan membangun kekuatan dari desa hingga provinsi. PPP di Boltara sudah sejak lama menjadi perhatian kami, dan ke depan harus semakin solid,” ujar Depri Pontoh.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPC PPP Boltara yang dinilainya konsisten menjaga roda organisasi.“Ini kali pertama Mukercab di Sulawesi Utara terlaksana pascapilkada. Kita berharap 10 DPC lainnya segera menyusul agar konsolidasi berjalan serentak,” imbuhnya.Mukercab kali ini menghasilkan empat keputusan strategis yang disepakati secara bulat, yaitu: Memberikan dukungan penuh kepada Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP periode 2025–2030. Kemudian rekomendasi eksternal: Mendukung penuh Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendukung Pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut periode 2025–2030, Yulius Selvanus Komaling dan Viktor Mailangkay, dan Mendukung Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bolmut, Sirajudin Lasena dan Moh Aditya Pontoh.Ketua DPC PPP Boltara, Moh Sidik Binol menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah pembahasan mendalam di internal partai.“Kami berkomitmen untuk mendukung program nasional hingga daerah, serta memberikan mandat penuh kepada Pak Mardiono untuk melanjutkan kepemimpinannya di PPP,” ucap Binol.Menariknya, dalam sesi pernyataan, Ketua DPC PPP Boltara menepis anggapan bahwa dukungan kepada Mardiono hanya bersifat formalitas.“Pak Mardiono bukan pemimpin yang gagal. Dalam politik, ada dinamika yang kadang menimbulkan kesalahpahaman. Tapi kami mengenal beliau sebagai sosok yang punya rekam jejak baik dan mampu membawa PPP tetap eksis di tengah persaingan politik,” jelasnya.Ia juga menambahkan bahwa DPC PPP Boltara tengah membangun sekretariat permanen di Desa Boroko, yang saat ini masih berprogres. “Ini bukti bahwa kami serius membangun infrastruktur partai demi kerja-kerja politik yang berkesinambungan,” tegas Binol.Menutup kegiatan, Ketua DPW PPP Sulut menegaskan kembali bahwa Mukercab Boltara menjadi awal konsolidasi menuju Muktamar PPP mendatang.“Seluruh dukungan yang dihasilkan hari ini akan merupakan bentuk komitmen kami agar PPP Sulut kompak dan solid jelang Muktamar,” pungkas Depri Pontoh.