Ilustrasi minuman manis. (Freepik)JAKARTA - Tren konsumsi minuman manis seperti kopi susu kekinian hingga boba memang digemari anak muda. Namun, di balik rasanya yang nikmat, kebiasaan ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius.Kandungan gula, susu, dan topping berkalori tinggi dapat menumpuk dalam tubuh, terutama jika dikonsumsi setiap hari tanpa diimbangi pola hidup sehat.Dokter internal Klinik Bumame Cabang Cideng, Jakarta Pusat, dr Gilbert Golhi, mengingatkan generasi muda untuk lebih berhati-hati.“Kalau dulu penyakit kronis seperti diabetes atau jantung baru terlihat di usia 40 tahun, sekarang usia 20-an sudah banyak yang kena,” kata dr Gilbert dalam diskusi kesehatan di Jakarta Pusat, seperti dikutip ANTARA.Ia menambahkan, tren kopi kekinian dan minuman boba memiliki potensi besar menambah beban tubuh karena kalorinya bisa mencapai ratusan hanya dalam satu gelas.“Kalorinya bisa ratusan dalam satu gelas, ini membebani tubuh jika diminum terus-menerus,” ujarnya.Selain mengurangi konsumsi minuman manis, dr Gilbert juga menekankan pentingnya menyeimbangkan gaya hidup dengan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu sesuai rekomendasi WHO. Menurutnya, olahraga tidak akan maksimal jika asupan kalori jauh lebih besar daripada energi yang dibakar.Ia juga menyoroti pola makan cepat saji, porsi berlebih, hingga jarang melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai faktor yang memperbesar risiko penyakit tidak menular.“Kalau diperiksa rutin, penanganan bisa lebih cepat dan sederhana,” katanya.Lebih jauh, dr Gilbert menekankan pentingnya membangun kebiasaan sehat sejak usia muda, mulai dari menjaga pola makan, rutin berolahraga, hingga vaksinasi sesuai anjuran.“Imun yang kuat adalah kunci. Kalau kita sudah sadar sejak muda, beban kesehatan di masa depan bisa lebih ringan,” ujarnya.