Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Brigjen Pol. Wawan Ridwan menekankan bahwa ketiga pilar ini merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling memahami dinamika masyarakat di tingkat desa. Pelatihan ini bertujuan membekali aparatur dengan pemahaman mendalam tentang identifikasi potensi radikalisme, strategi pencegahan, dan kolaborasi lintas sektor.Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta Dr. Sholehuddin menambahkan pentingnya melibatkan penyuluh agama sebagai unsur keempat yang strategis. Peserta pelatihan, seperti Lurah Jempong Baru Fika Wulan Hartati, mengapresiasi wawasan baru yang diperoleh dan ruang kolaborasi dengan daerah lain. BNPT berharap langkah ini dapat menekan penyebaran ideologi kekerasan melalui kewaspadaan dini di akar rumput.