Bantuan Pangan Beras Diperpanjang hingga Desember, Sasar 18,2 Juta Penerima

Wait 5 sec.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. (Foto: Mery Handayani/VOI)JAKARTA – Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan program bantuan pangan beras selama empat bulan ke depan, atau hingga Desember 2025. Program ini menyasar 18,2 juta penerima. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan bantuan pangan yang diberikan berupa beras 10 kilogram (kg) per keluarga. Nantinya, penyaluran akan dilakukan dalam dua tahap. Zulhas sapaan akrabnya bilang bahwa program bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari stimulus ekonomi yang dirilis pemerintah. “Sudah kita putuskan untuk empat bulan bantuan pangan, atas arahan Bapak Presiden. Jadi 10 kilo (per keluarga). Mungkin dibagi 2 kali (penyalurannya),” ucapnya usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat, 12 September. Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi bilang, pihaknya mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan bantuan pangan beras mulai September hingga Desember 2025. “Pak Menko (Pangan) menyampaikan sudah mendapatkan arahan bantuan pangan 4 bulan, mulai dari September sampai dengan Desember bagian dari stimulus ekonomi yang kemarin itu 2 bulan ditambah 4, berarti sebenarnya 6 bulan ini diberikan stimulus ekonomi,” ujar Arief. Skema penyalurannya, sambung Arief, akan dilakukan dalam dua tahap. Jadi satu kali penyaluran untuk September dan Oktober sebesar 20 kg, serta satu lagi untuk November dan Desember sebesar 20 kg. “10 kilo (untuk satu bulan) dikali empat bulan. Saya akan menugaskan kepada Pak Dirut Bulog itu dua kali saja, September, Oktober, dan November, Desember. Sehingga, bisa kita selesaikan dalam waktu secepatnya,” jelasnya.Arief bilang, anggaran yang disiapkan untuk melanjutkan program bantuan pangan beras ini sebesar Rp13,9 triliun.“Anggarannya, ya menyesuaikan ya. Yang jelas, kemungkinan sama operasional, distribusi,  segala macam sekitar Rp13,9 triliun,” katanya.