Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf /FOTO: Dafi-VOIDENPASAR - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada keluarga 16 orang yang meninggal akibat banjir besar di Pulau Bali. Santunan tersebut diterima oleh perwakilan keluarga atau ahli waris maupun dari perwakilan Dinas Sosial.Santunan untuk 16 korban meninggal dunia, diberikan di Posko Pengungsian warga terdampak banjir di Balai Banjar Dakdakan, di Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat, 12 September.Mensos menyebut korban yang meninggal dunia akibat banjir di Bali sebanyak 18 orang dan 2 orang luka-luka. Santunan untuk keluarga dari 2 korban akan menyusul."Santunan yang meninggal dunia Rp15 juta, untuk yang luka-luka Rp 5 juta. Setelah itu kita juga lakukan assessment kebutuhan- kebutuhan apalagi yang diperlukan, ini akan kita atasi bersama," kata dia."Semuanya ada 18 (korban meninggal dunia). Tapi yang sudah di-assessment per hari ini sudah ada 16 (orang korban meninggal dunia). Jadi Insyaallah yang kedua (korban) akan menyusul. Pasti akan kita serahkan pada waktunya. Kemudian yang luka-luka ada dua orang, itu pun juga akan kita berikan dukungan," imbuhnya. Menurut Mensos, total bantuan yang telah disalurkan kepada Pemprov Bali sebanyak Rp2 milar termasuk santunan."Jadi Rp 2 miliar lebih tadi itu yang kita serahkan kepada (Pemprov Bali) itu meliputi santunan untuk alih waris bagi yangmeninggal dunia dan juga dukungan untuk yang luka-luka, ada dua orang. Sisanya dalam bentuk logistik, bukan dalam bentuk uang Rp 2 miliar gitu. Dalam bentuk matras, dalam bentuk permakanan, dalam bentuk pakaian, dalam bentuk obat- obatan," ujarnya.