Penyebab dan Cara Mengatasi Dada Tiba-Tiba Sakit, Kapan Harus ke Dokter?

Wait 5 sec.

Ilustrasi tiba-tiba sakit (freepik)YOGYAKARTA - Penting untuk mengetahui cara mengatasi dada tiba-tiba sakit, karena kondisi ini bisa dialami siapa saja. Rasa nyeri yang datang mendadak sering membuat panik, padahal penyebabnya beragam, mulai dari masalah ringan hingga tanda adanya gangguan serius pada jantung.Mengetahui penanganan yang tepat sangatlah penting, agar tidak salah langkah. Kadang rasa nyeri berasal dari otot atau pencernaan, namun bisa juga menandakan penyakit serius.Nyeri Dada Tidak Berarti Sakit JantungDilansir dari laman Mayo Clinic, nyeri dada tidak selalu berarti Anda sedang mengalami serangan jantung. Namun, kondisi jantunglah yang biasanya diperiksa tenaga medis darurat karena bisa mengancam jiwa.Selain itu, dokter juga akan memeriksa kemungkinan kondisi serius lain pada paru-paru, seperti paru-paru kolaps atau adanya gumpalan darah di paru.Tes Awal Nyeri DadaTerdapat beberapa tes pertama yang biasanya dilakukan untuk mencari penyebab nyeri dada meliputi:Elektrokardiogram (EKG)Tes cepat ini menunjukkan bagaimana detak jantung bekerja. EKG bisa mendeteksi apakah Anda pernah atau sedang mengalami serangan jantung. Alat ini menggunakan patch dengan sensor yang ditempelkan di dada, kadang juga di lengan dan kaki, lalu disambungkan dengan komputer untuk menampilkan hasil.Tes darahSaat terjadi kerusakan jantung akibat serangan jantung, protein dan zat tertentu akan bocor ke aliran darah dan tes darah dapat mendeteksinya.Rontgen dadaRontgen menunjukkan kondisi paru-paru, serta ukuran dan bentuk jantung. Tes ini bisa mendiagnosis pneumonia atau paru-paru kolaps.CT scanCT scan menggunakan sinar-X untuk membuat gambar penampang tubuh. CT scan dada bisa mendeteksi gumpalan darah di paru atau robekan pada aorta (diseksi aorta).Baca juga artikel yang membahas 5 Tanda Serangan Jantung Akan Muncul dan Harus Segera DitanganiCara Mengatasi Dada Tiba-Tiba SakitPertolongan pertama pada nyeri dada tergantung penyebabnya. Kondisi serius seperti serangan jantung bisa menimbulkan nyeri dada. Namun, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh infeksi atau otot dada yang memar.Penting untuk diketahui, jika mengalami nyeri dada baru atau tiba-tiba, segera cari bantuan medis darurat.Sebaiknya hubungi nomor darurat setempat jika Anda mengalami nyeri dada hebat yang mendadak, atau nyeri dada yang tidak jelas penyebabnya dan berlangsung lebih dari beberapa menit. Kemudian segera cari bantuan medis darurat juga jika Anda mengalami beberapa gejala berikut:Nyeri hebat mendadak di punggung atas atau leher.Nyeri hebat mendadak di perut.Sulit bernapas.Gejala stroke, seperti perubahan penglihatan mendadak, sulit berbicara, serta kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.Pembengkakan pada salah satu kaki (kemungkinan akibat gumpalan darah).Pingsan atau hilang kesadaran.Gejala-gejala di atas bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan. Bahkan gejala lain yang tidak disebutkan juga bisa memerlukan pertolongan darurat. Karena itu, penting untuk segera mendapatkan diagnosis. Jika merasa sulit bernapas atau curiga mengalami serangan jantung, segera hubungi tenaga medis.Pengobatan sendiri tergantung pada penyebab spesifik nyeri dada. Beberapa penyebab, seperti serangan jantung, membutuhkan perawatan darurat segera. Namun, nyeri dada akibat kondisi lain, misalnya perikarditis, bisa mereda tanpa pengobatan khusus.Nyeri dada adalah salah satu alasan umum seseorang mencari perawatan medis. Maka Anda akan sulit membedakan apakah nyeri dada berasal dari serangan jantung atau kondisi lain, terutama jika Anda belum pernah mengalaminya sebelumnya.Maka, jangan mencoba menegakkan diagnosis sendiri. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami nyeri dada baru atau yang tidak jelas penyebabnya.Selain pembahasan mengenai cara mengatasi dada tiba-tiba sakit, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di  VOI, untuk mendapatkan kabar terupdate jangan lupa follow dan pantau terus semua akun sosial media kami!