PM Spanyol Pedro Sanchez (kiri)/FOTO via Instagram @ sanchezcastejonJAKARTA - Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albares memanggil kuasa usaha Israel di Madrid pada Jumat terkait pernyataan terbaru tentang Spanyol yang dilontarkan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.Albares memanggil Dana Erlich—yang saat ini menjabat sebagai diplomat tertinggi Israel di Madrid—untuk "menolak dengan tegas pernyataan palsu dan fitnah dari kantor perdana menteri Israel", demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol dilansir Reuters, Jumat, 12 September.Dalam unggahan X pada Kamis, kantor Netanyahu menuduh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melontarkan "ancaman genosida", merujuk pada pengumuman Sanchez pada Senin tentang langkah-langkah baru terhadap pengiriman senjata dan bahan bakar ke Israel.Sanchez membenarkan langkah-langkah tersebut dengan mengatakan Spanyol tidak memiliki bom nuklir, kapal induk, atau cadangan minyak yang besar untuk menekan Israel agar menghentikan apa yang ia sebut sebagai "genosida". Israel dengan tegas membantah tindakannya di Gaza merupakan genosida, dan sedang memperjuangkan kasus di Mahkamah Internasional di Den Haag yang menuduhnya melakukan genosida.Departemen Luar Negeri AS juga menyatakan keprihatinan atas pembatasan yang diberlakukan Madrid terhadap kapal dan pesawat yang mengirimkan senjata atau bahan bakar jet kelas militer ke Israel, serta larangan masuk bagi menteri keamanan nasional dan keuangan Israel.