Menikmati Taman Wisata Unik dan Fotogenik, Sari Timbul di Gianyar Bali

Wait 5 sec.

Pengunjung sedang berfoto di wisata taman Sari Timbul Glass Factory, Gianyar, Bali. (ANTARA/Sri Dewi Larasati)JAKARTA - Sari Timbul Glass Factory menjadi salah satu lokasi wisata di Gianyar, Bali menghadirkan taman buatan dengan desain unik yang bisa dikunjungi bagi wisatawan yang mencari spot foto yang apik untuk dipotret dan diunggah ke media sosial.ANTARA bersama Airbnb pada Kamis (11/9) berkesempatan menikmati keindahan wisata taman buatan Sari Timbul Glass Factory yang berlokasi di Jalan Kedisan Kaja, Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, Bali yang menawarkan keunikan visual dari taman buatan perpaduan keindahan alam dan seni terutama pahatan khas Bali yang didirikan oleh seniman I Gede Rediawan.Salah satu tim manajer taman wisata Sari Timbul Glass Factory, I Wayan Denny mengatakan pengunjung yang datang ke obyek wisata itu tidak hanya wisatawan yang datang dari berbagai daerah Indonesia, namun juga termasuk wisatawan mancanegara.“Kalau Balinese enggak terlalu banyak. Malahan kayak gitu (wisatawan luar negeri) banyak. Tahunya tempat ini dari sosial media, paling di TikTok, viral, itu pure enggak ada kita endorse atau apa,” kata I Wayan Denny.Pengunjung akan disambut dengan pahatan patung kepala Barong besar yang terlihat magis dan estetika dengan tanaman nan hijau menjadi jalan masuk ke Sari Timbul Glass Factory.Begitu masuk, pengunjung akan melihat keindahan taman buatan yang dipenuhi ornamen pahatan serta akar kayu yang dihiasi tanaman hijau dan bromelia.Salah satu spot utamanya yakni patung Kala Rau dengan filosofi dari Dewi Bulan, di mana wisatawan akan duduk di tengah mulut patung tersebut yang dihiasi latar ukiran batu alam, dan kolam ikan hias yang mengeluarkan efek asap, menciptakan nuansa fantasi yang memukau dan sangat cocok dijadikan spot foto instagramable.Selain itu terdapat pula sejumlah pahatan patung, di antaranya sosok presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yang dinaungi oleh Burung Garuda yang terbuat dari bahan kayu Jati, serta patung Garba, juga medusa hingga Dewi Winata dari Sang Garuda.Tidak hanya sebagai spot visual, Sari Timbul Glass Factory juga menjadi ruang pelestarian budaya Bali melalui seni pahat.“Semua sebenarnya di sini diambil sejarah atau figurnya itu dari pewayangan adalah cerita rakyat yang berkembang di Bali. Jadi melestarikan budaya,” tutur I Wayan Denny.Adapun untuk patung-patung yang ditampilkan di area taman wisata tidak dijual, namun Sari Timbul Glass Factory membuka pemesanan khusus jika ada permintaan pembuatan dari pengunjung.Dalam konsep pembuatan karya seninya, Sari Timbul Glass Factory memanfaatkan limbah kaca dan kayu yang sudah terbengkalai dan dibuat dengan melibatkan para seniman lokal.“Jadi untuk pemahat patungnya itu orang lokal sini, asli memang dari sini, sayang kalau banyak yang bisa tapi gak di-expose kasih wadah,” kata I Wayan Denny.Pengunjung juga dapat menyaksikan proses pembuatan kaca tiup dan pemahatan kayu, sebagai tempat yang tidak hanya estetis tapi juga edukatif.