Eksfoliasi Bisa Bikin Wajah Rusak? Dokter Ungkap Bahaya Kebiasaan yang Salah

Wait 5 sec.

Ilustrasi eksfoliasi. (pexels)JAKARTA - Eksfoliasi merupakan salah satu perawatan kulit yang dinilai dapat membuat kulit tampak cerah dan sehat. Namun, dalam melakukan eksfoliasi terdapat aturan yang harus dipatuhi agar tidak merusak kulit, terutama pada bagian wajah.Eksfoliasi berfungsi mengangkat sel kulit mati yang dapat membantu menyegarkan tekstur, membuka pori-pori, dan mempermudah penyerapan produk. Namun, dalam melakukannya dianjurkan untuk tidak terlalu sering.“Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat eksfoliasi wajah adalah terlalu sering,” kata dokter kulit bersertifikat, Purvisha Patel, MD, dikutip dari Prevention, pada Minggu, 14 September 2025.Kebiasaan melakukan eksfoliasi wajah terlalu sering akan membuat kulit menjadi kering, terasa kencang, gatal, bahkan memicu munculnya jerawat. Oleh karena itu, eksfoliasi sebaiknya dilakukan sesuai kondisi wajah dengan batasan setiap minggunya.Pada kulit kering atau senstif, eksfoliasi cukup dilakukan dua kali seminggu. Jika sedang iritasi atau ada masalah kulit seperti eksim atau rosacea, sebaiknya dihindari dahulu.Untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat, eksfoliasi dapat dilakukan dua sampai tiga kali seminggu. Produksi minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori sehingga eksfoliasi teratur dapat mencegah jerawat.Bagi kulit kombinasi, dianjurkan eksfoliasi dua sampai tiga kali dalam seminggu. Fokus pada area berminyak untuk eksfoliasinya dibandingkan area wajah yang kering.Kemudian pada kulit usia lanjut cukup satu kali dalam seminggu, dengan produk eksfoliasi yang lembut. Ini karena seiring bertambahnya usia, pergantian sel melambat dan kulit juga makin tipis serta rentan iritasi.“Sesuaikan frekuensinya berdasarkan tampilan dan keadaan kulit Anda,” tambah pakar perawatan kulit dari Prose, Toral Vaidya, MD.Sementara itu, waktu terbaik yang dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi wajah adalah di malam hari. Di malam hari, kulit sedang aktif memperbaiki diri sehingga eksfoliasi dapat membantu proses tersebut.“Saat itulah kulit bekerja untuk meremajakan dirinya sendiri,” pungkas dokter kulit,