Pemain pengganti Vasilije Adzic merayakan gol yang menentukan kemenangan 4-3 Juventus atas Inter Milan di Derby d'Italia. (X/@juventusfc)JAKARTA - Drama tujuh gol dalam Derby d’Italia saat Juventus menaklukkan Inter Milan 4-3 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Sabtu, 13 September 2025 malam WIB. Kemenangan Juve ditentukan gol menit terakhir pemain pengganti berusia 19 tahun.Drama derbi dua tim elite Italia. Juve yang bermain di kandang sendiri selalu unggul lebih dulu tetapi kemudian Hakan Calhanoglu mencetak brace yang menyamakan skor.Selanjutnya, Thuram bersaudara, Marcus dan adiknya, Kephren, saling berbalas gol. Saat mereka ‘berkelahi’ di arena, sang ayah, Lilian Thuram yang tak lain legenda Juve dan tim nasional Perancis hanya bisa menyaksikan big match itu tanpa bisa mendukung salah satu dari mereka. Saat pertandingan diperkirakan berakhir imbang, tampil Vasilije Adzic yang mencetak gol penentu kemenangan Juve di injury time. Adzic pemain yang masih berusia 19 dan sebelumnya bermain di tim yunior, Juventus Next Gen. Adzic yang baru musim lalu sudah bisa menembus tim senior ini masuk menggantikan Teun Koopmeiners untuk membawa Juve menang 4-3. “Kami akhirnya yang meraih Kemenangan. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan lagi. Tetapi kami pantas memenangkannya,” kata pelatih Igor Tudor. “Saya menyaksikan bagaimana kami bermain untuk menang. Hanya hasil imbang pun sesungguhnya cukup fair. Tetapi inilah sepak bola,” ucap dia lagi.Jaga Persaingan dengan NapoliKemenangan itu menjadikan Juve menjaga persaingan dengan Napoli. Kedua tim sama-sama meraih poin sempurna, sembilan, setelah Napoli mengalahkan Fiorentina 3-1. Namun Napoli yang berstatus juara bertahan unggul selisih gol sehingga bertengger di puncak klasemen. Sementara, Inter berkutat di papan tengah setelah menelan dua kekalahan berturut-turut. Sebelumnya, Inter yang bermain di kandang sendiri secara mengejutkan harus mengakui keunggulan Udinese 2-1. Hasil buruk itu menjadikan Inter yang mengantungi poin tiga masih tertahan di peringkat 11. Pencapaian buruk dari pelatih Cristian Chivu yang menggantikan Simone Inzaghi menangani I Nerazzurri. Di laga itu, Juve yang bermain ofensif dengan semangat tinggi menekan pertahanan Inter. Usaha mereka pun tak sia-sia. Di menit 14, bek Llyod Kelly berhasil memecah kebuntuan. Pemain Inggris yang sebelumnya bermain di Newcastle United ini menyambut tendangan voli menyilang Bremer untuk mengonversinya menjadi gol. Unggul 1-0, tetapi Juve belum bisa mempertahankan skor itu. Terutama setelah Inter menunjukkan kebangkitan. Tim tamu pun menyamakan skor setelah Calhanoglu menyelesaikan assist dari Carlos Augusto untuk menaklukkan kiper Michele Di Gregorio di menit 30.Dalam kedudukan imbang 1-1, laga kian seru karena berjalan imbang. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Juve kembali unggul delapan menit kemudian. Kali ini, Kenan Yildiz yang membawa Bianconeri unggul 2-1. Lagi-lagi, Bremer berperan dalam gol Juve setelah assist dia dituntaskan Yildiz. Skor itu bertahan hingga turun minum. Pasalnya tidak ada gol tercipta dari kedua tim. Memasuki babak kedua, Inter yang mengambil inisiatif menyerang. Namun Inter harus menunggu hingga menit 65 saat Calhanoglu yang menerima umpan dari Piotr Zielinski mencetak brace untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol itu menjadikan Inter kian bersemangat menaikkan intensitas serangan. Terbukti hanya berselang 11 menit, striker Marcus Thuram membawa Inter berbalik unggul. Sundulan pemain timnas Les Bleus yang menyambut sepak pojok ini mengubah skor menjadi 3-2. Namun keunggulan itu tak bertahan lama. Kali ini, adiknya, Kephren yang menggagalkan kemenangan Inter. Menerima assist dari Yildiz, dia ikut-ikutan menyundul bola yang menaklukkan kiper Yann Sommer. Gol yang tercipta di menit 83 ini menjadikan skor imbang 3-3.Dalam kedudukan sama kuat, pertandingan ternyata belum berakhir. Saat memasuki injury time, Adzic yang menerima umpan dari Jonathan David sempat memberikan satu sentuhan sebelum melepaskan tendangan ke gawang Inter. Gol di menit 90+1 ini membuat fans La Vecchia Signora bersorak. Skor berubah menjadi 4-3 untuk Juve dan berhasil dipertahankan hingga pertandingan usai.