Kapal selam Virginia Angkatan Laut AS. Foto: US NAVY / AFPMenteri Pertahanan Australia Richard Marles menyatakan akan memberikan Amerika Serikat (AS) akses dan fasilitas di barat Australia, sebagai balas jasa atas kesepakatan pengadaan kapal selam nuklir. Ini adalah kesepakatan kedua negara dalam aliansi AUKUS (Australia-Inggris-AS). Dilansir reuters, pemerintah Australia akan mengucurkan dana sebesar 12 miliar dolar Australia untuk mengembangkan fasilitas pangkalan kapal selam Henderson, di Perth, sebagai bagian dari kesepakatan panjang armada kapal selam nuklir AUKUS. "Ini adalah cara untuk merawat kapal selam masa depan Australia, tapi lebih jauh, fasilitas itu akan dibuat dalam konteks AUKUS," kata Marles, Sabtu (13/9). "Dan di masa depan, pangkalan ini akan terbuka pula untuk AS," sambungnya. HMAS Waller (SSG 75) Angkatan Laut Australia, kapal selam diesel-listrik kelas Collins. Foto: PETER PARKS/AFPSebelumnya, pemerintah Australia juga telah mengucurkan 127 juta dolar Australia sebagai langkah awal investasi, meningkatkan pangkalan, serta membuat kapal pendarat untuk Angkatan Darat Australia, serta fregat multifungsi untuk Angkatan Laut. Ini juga membuka 10.000 tenaga kerja lokal. Sementara lewat program AUKUS, AS akan menjual sejumlah kapal selam nuklir kelas Virginia ke Australia. Sementara Inggris dan Australia secara terpisah akan membangun sendiri kapal selam baru kelas AUKUS. Australia dan Inggris sendiri telah meneken sebuah perjanjian, yang berisi tentang kooperasi Inggris dalam 50 tahun ke depan lewat AUKUS.