Ilustrasi demo di Berlin. (Antara)BERLIN - Aksi demonstrasi besar menolak keterlibatan Jerman dalam konflik di Ukraina maupun Timur Tengah digelar di Berlin pada Sabtu, 13 September. Massa menuntut pemerintah mengedepankan jalur diplomasi, demikian dilaporkan koresponden RIA Novosti.Aksi tersebut diorganisir oleh partai Sahra Wagenknecht Alliance – Reason and Justice (BSW) dan berpusat di sekitar Gerbang Brandenburg.Dalam unjuk rasa itu, ribuan peserta menyampaikan kritik terhadap kebijakan luar negeri Jerman. Mereka membawa bendera Palestina, bendera gabungan Rusia–Jerman, serta spanduk yang menyerukan penghentian kekerasan terhadap warga sipil di Gaza.Sahra Wagenknecht selaku salah satu pendiri partai, bersama sejumlah tokoh budaya Jerman, turut hadir di tengah massa.Demonstrasi ini mengusung slogan: "Hentikan genosida di Gaza! Tidak ada senjata di zona perang! Perdamaian, bukan perlombaan senjata!"Dari panggung utama, beberapa pembicara menyampaikan orasi, termasuk sejarawan Israel Moshe Zuckerman yang berbicara langsung dari Tel Aviv dengan mengkritik operasi militer di Gaza.Musisi sekaligus pendiri Pink Floyd, Roger Waters, juga ikut menyuarakan dukungannya melalui sambungan video.Penyelenggara menegaskan tuntutan mereka agar pemerintah Jerman “berpartisipasi secara jujur dan serius dalam negosiasi perdamaian” serta menghentikan pengiriman senjata ke wilayah konflik.Selain itu, mereka juga menolak wacana pengaktifan kembali wajib militer dan rencana penempatan rudal jarak menengah Amerika Serikat di Jerman.