Fadli Zon Tegaskan Pemugaran Candi Panataran, Warisan Peradaban Nusantara

Wait 5 sec.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Foto: Dok. Kementerian Kebudayaan)JAKARTA - "Candi Panataran adalah candi terbesar di Jawa Timur dan sangat penting karena memuat banyak relief,” tegas Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat meninjau kompleks percandian di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu, 13 September.Kunjungan kerja Menbud Fadli Zon menjadi penegasan komitmen pemerintah merawat memori kolektif bangsa sekaligus menjaga warisan peradaban. Candi yang dibangun sejak era Kediri hingga Majapahit ini tak sekadar situs arkeologi, melainkan saksi perjalanan panjang identitas Nusantara.Kompleks seluas 12.946 meter persegi ini berdiri di barat daya lereng Gunung Kelud. Tanahnya dianggap sakral sejak abad ke-12, saat Prasasti Palah mencatat awal pembangunan. Relief di dinding candi merekam kisah Panji, Ramayana, hingga Kresnayana—sumber pengetahuan yang memperkaya narasi sejarah.“Relief-relief ini adalah sumber pengetahuan penting. Kita berharap akan ada pemugaran agar warisan ini tetap terjaga,” ujar Menbud Fadli.Ia menegaskan rencana pemugaran akan dimulai setelah pemugaran Candi Jago rampung pada November mendatang.Dalam kunjungan itu, pemerintah Kabupaten Blitar menyerahkan proposal pengembangan Museum Panataran. Menbud Fadli menyambut baik usulan itu, menilai museum akan memperkuat daya tarik wisata budaya dan ekonomi lokal.Penayangan video profil Museum Panataran dan destinasi wisata unggulan Blitar kian menegaskan potensi daerah ini sebagai pusat kebudayaan dan spiritualitas. Ikut mendampingi Fadli, Dirjen Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, serta sejumlah pejabat daerah.