VisionOS 26 memperluas kemampuan mengubah foto 2D menjadi spatial scenes. (foto; dok. apple )JAKARTA - Apple resmi merilis visionOS 26 pada 15 September 2025, dan update ini menjadi salah satu pembaruan paling menarik untuk Apple Vision Pro sejauh ini. Namun, ulasan terbaru menunjukkan bahwa meskipun visionOS 26 menghadirkan banyak fitur baru, performanya mulai mendorong batas kemampuan chip M2 yang digunakan perangkat ini — dan ini menjadi sinyal kuat bahwa Apple Vision Pro generasi berikutnya dengan chip M5 akan segera dibutuhkan.Apple menyebut konsepnya sebagai “spatial computing”, dan sejak peluncuran perdana Vision Pro pada Februari 2024, sistem operasi visionOS terus berkembang menjadi lebih intuitif dan canggih. visionOS 26 menjadi pembaruan pertama yang benar-benar lahir setelah satu tahun Apple Vision Pro berada di pasaran, menjadikannya lebih dari sekadar update iteratif.Fitur Andalan: Spatial WidgetsFitur terbesar di visionOS 26 adalah spatial widgets, yang memungkinkan pengguna menempelkan widget interaktif di dunia nyata. Mulai dari cuaca, jam, hingga musik, semuanya bisa diletakkan di dinding virtual rumah. Namun, justru di sinilah keterbatasan hardware mulai terasa.Rendering berbasis fovea (foveated rendering) membantu mengurangi beban prosesor dengan hanya merender area yang dilihat langsung oleh mata, tetapi saat pengguna menoleh, beberapa widget terlihat melakukan refresh ulang yang memakan waktu 3-4 detik. Hal ini mengganggu pengalaman karena seharusnya widget terasa “menyatu” dengan dunia nyata.Spatial Scenes dan Foto 3DvisionOS 26 juga memperluas kemampuan mengubah foto 2D menjadi spatial scenes. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat foto dengan efek kedalaman yang bisa dilihat dari berbagai sudut kepala. Meski area yang tak terlihat di foto asli hanya tampil sebagai blur, efek ini tetap menghadirkan sensasi hidup pada foto, mirip seperti saat Apple memperkenalkan Live Photos di iPhone.Langkah selanjutnya yang ditunggu adalah kemampuan mengonversi video 4K menjadi video 3D secara real-time — fitur yang akan menjadi game changer bila berhasil dihadirkan.Multitasking Lebih RapiApple juga menghadirkan sejumlah perbaikan kualitas hidup di visionOS 26, seperti kemampuan mengunci jendela aplikasi pada permukaan datar. Jendela yang dikunci akan tetap berada di tempat yang sama, bahkan setelah Vision Pro direstart, memberikan kesan bahwa ruang kerja virtual benar-benar melekat pada lokasi fisik.Selain itu, Control Center kini didesain ulang menjadi satu halaman penuh yang lebih mudah diakses. Home View juga akhirnya mendukung pembuatan folder aplikasi, sehingga tampilan lebih rapi.visionOS 26 menghadirkan tombol baru untuk berbagi jendela aplikasi melalui FaceTime atau perangkat Vision Pro lain. Hal ini membuka peluang kolaborasi virtual yang lebih imersif, termasuk bekerja bersama atau menonton konten dengan orang lain di dunia virtual.Apple kini menambahkan dukungan untuk kontroler PSVR2, membuka kemungkinan gaming yang lebih serius di platform ini. Namun, hingga saat ini belum ada game besar yang memanfaatkan fitur ini, dan M2 kemungkinan menjadi batasan utama untuk menghadirkan pengalaman VR kelas atas seperti Resident Evil 7.Masalah yang Masih MengganjalMeskipun visionOS 26 membawa banyak pembaruan, beberapa kekurangan masih mencolok. Daftar aplikasi iPad yang kompatibel belum bertambah sejak 2023, fitur penting seperti Find My dan aplikasi Kontak masih absen, dan beberapa sistem bawaan belum sepenuhnya berfungsi.Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Apple bisa mengulang kesalahan iPadOS, yang pernah mengalami periode stagnasi selama beberapa tahun. Agar visionOS benar-benar menjadi “masa depan komputasi”, Apple perlu mempercepat pengembangan fitur produktivitas dan memperkuat ekosistem aplikasinya.visionOS 26 adalah langkah maju yang penting, memperkenalkan cara baru berinteraksi dengan dunia digital melalui spatial widgets, spatial scenes, dan sistem multitasking yang lebih matang. Namun, performanya mulai terasa terbatas oleh chip M2, sehingga Apple Vision Pro generasi berikutnya dengan chip M5 menjadi sangat dinanti.Kelebihan:Spatial widgets membawa pengalaman baru yang interaktifSpatial photos dan scenes menghadirkan kedalaman pada fotoDukungan PSVR2 membuka peluang gaming yang lebih luasHome View kini lebih rapi dengan folder aplikasiKemampuan mengunci jendela aplikasi meningkatkan produktivitasKekurangan:Daftar aplikasi iPad yang kompatibel tidak bertambahTidak ada Find My dan aplikasi Kontak bawaanDukungan pengembang masih minimPerforma mulai dibatasi oleh hardware lamavisionOS 26 menunjukkan masa depan platform ini, tetapi Apple harus segera menghadirkan hardware baru dan memperluas dukungan aplikasi agar Vision Pro bisa memenuhi potensinya.