CEO Apple Tim Cook memegang iPhone 17 pro dan iPhone Air, saat Apple mengadakan acara di Steve Jobs Theater di kampusnya, Cupertino, California, AS, Selasa (9/9/2025). Foto: Manuel Orbegozo/REUTERSKabar mengenai enam Bank BUMN bakal mendapat kucuran dana Rp 200 triliun menjadi berita populer kumparanBisnis, Kamis (11/9). Selain itu berita mengenai iPhone 17 bisa mulai dijual di Indonesia mulai Oktober 2025.Penjualan Iphone 17 ini usai perusahaan raksasa ponsel asal AS itu mendapat sertifikat TKDN dari Kemenperin. Berikut rangkumanya:Menkeu Purbaya Ungkap Enam Bank yang Akan Diguyur Rp 200 T, Ini DaftarnyaMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menuturkan deretan bank yang akan mendapat kucuran dana sebesar Rp 200 triliun. Nantinya, bank tersebut terdiri dari empat bank Himbara dan dua bank syariah.Sebelumnya, Kemenkeu memang akan menaruh dana segar sebesar Rp 200 triliun di sistem perbankan nasional, dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah yang disimpan di Bank Indonesia (BI).“Himbara kan empat, ada bank syariahnya kan, BSI, satu lagi apa ya. (Bank syariahnya dua) iya,” kata Purbaya ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Kamis (11/9).Adapun empat bank Himbara adalah Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN, meski demikian, Purbaya tak menyebut satu lagi bank syariah selain BSI.Ia juga menuturkan dana Rp 200 triliun yang akan dikucurkan ke perbankan tersebut tak dikucurkan dengan porsi yang sama terhadap masing-masing dari enam bank tersebut. Setelah ini, ia juga akan segera menandatangani aturan mengenai kucuran dana tersebut sehingga dana bisa segera masuk ke perbankan.“Ada proporsinya beda-beda. Nanti kita atur. Harusnya cepat, malam ini saya tanda tangan, besok udah masuk ke bank-bank itu,” ujarnya.Terkait peruntukan dari Rp 200 triliun tersebut oleh perbankan, Purbaya membebaskan hal tersebut tergantung masing-masing bank.“Suka-suka banknya yang penting kan kita likuiditas masuk ke sistem,” kata Purbaya.Dengan kebijakan pengucuran dana tersebut, Purbaya juga yakin ekonomi dan kredit akan tumbuh lebih cepat dari situasi saat ini. Meski demikian, ia juga akan terus memonitor dampak dari kebijakannya tersebut.“Tapi yang jelas itu kan percobaan pertama. Kita taruh segitu dulu (Rp 200 triliun) dan kita lihat dalam waktu seminggu, dua minggu, tiga minggu seperti apa dampaknya. Kalau kurang, tambah lagi,” ujarnya.Sertifikat TKDN Keluar Malam Ini, iPhone 17 Bisa Dijual di RI Awal Oktober 2025Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membeberkan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk terbaru Apple, yaitu iPhone Air, iPhone 17, hingga Airpods Pro akan terbit malam ini.Kepala Pusat Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kemenperin Heru Kustanto mengatakan saat ini Apple telah mendaftarkan iPhone 17 dan tiga produk Apple lainnya untuk mendapatkan sertifikat TKDN.“iPhone 17 sudah daftar (sertifikat TKDN), ada empat berkas yang didaftarkan untuk iPhone 17, mudah-mudahan sore ini sudah selesai untuk review-nya, saya setelah pulang dari sini saya cek, kalau sudah selesai saya approve langsung keluar, malam ini juga bisa keluar (sertifikat TKDN) untuk empat unit,” tutur Heru di Kantor BPSDMI Kemenperin, Jakarta, Kamis (11/9).Menurut dia, Apple tidak lagi perlu mengajukan komitmen atau investasi untuk mendapatkan sertifikat TKDN produk teranyarnya. Sebab dengan investasi pembangunan pabrik AirTag di Batam senilai USD 1 miliar, Apple telah memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat TKDN selama 3 tahun.Dengan demikian, Apple hanya tinggal mengajukan sertifikat TKDN agar produk teranyarnya bisa dijual di Indonesia.Lebih lanjut Heru menjelaskan, Apple baru bisa menjual iPhone 17 dan produk lainnya pada awal Oktober 2025. Sebab masih ada proses perizinan yang harus dilakukan, seperti sertifikasi pos dan telekomunikasi (postel) di Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).Heru melihat penerbitan Sertifikat Postel ini biasanya membutuhkan waktu cukup lama, terlebih Apple juga membutuhkan waktu untuk mengirim produk-produk tersebut ke Indonesia. Dia memperkirakan iPhone 17 dan produk-produk teranyar Apple lainnya baru bisa dijual di Indonesia pada awal Oktober 2025.“Biasanya mereka akan mengurus izin edar ke Komdigi (Sertifikat Postel), sudah selesai ya tinggal barang masuk ke Indonesia. Komdiginya butuh proses, kemudian kan ngirim ke Indonesia (butuh waktu). Seminggu harusnya sudah selesai, awal Oktober, paling lama dua minggu dari sekarang (iPhone 17 bisa dijual),” jelas Heru.