Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, saat menyerahkan penghargaan kepada top scorer Piala Soeratin U-13 2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (15/9). Foto: Pandangan Jogja/Gigih Imanadi DarmaDirektur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menegaskan pentingnya pembinaan usia muda demi masa depan sepak bola Indonesia. Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki sekitar 40 juta anak berusia 4–15 tahun, dan PSSI berharap setidaknya 10 persen di antaranya benar-benar bisa ditemukan sebagai pemain berbakat.Pernyataan itu disampaikan Indra Sjafri saat menghadiri final Piala Soeratin U-13 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (15/9).“Data statistik mengatakan, anak-anak usia 4 sampai 15 tahun itu da 40 juta orang. Dari 40 juta itu masa enggak ada 10 persen pemain sepak bola?” ujarnya, Senin (15/9).“Pemain-pemain berbakat itu ada di semua provinsi. Kita harus temukan mereka. Karena itu, kita siapkan tempat berlatih, kurikulum, kualitas pelatih yang baik, lalu kita kembangkan sesuai tahapan pembinaan,” tambahnya.Ia menekankan, pembinaan berjenjang melalui Piala Soeratin U-13, U-15, U-17 maupun kompetisi Elite Pro Academy (EPA) akan menjadi fondasi bagi tim nasional di masa depan. “Kita berkeinginan hadir generasi-generasi baru yang disiapkan dengan baik,” ujarnya.Sebagai informasi, Piala Soeratin U-13 2025 dijuarai oleh Persib Bandung (Jawa Barat) setelah mengalahkan Asiop Jakarta dengan skor tipis 2-1. Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Mataram Utama FC (DIY) setelah mengalahkan Terang Bangsa Semarang (Jawa Tengah) dengan skor telak 6-0.Indra Sjafrie turut menyaksikan laga final tersebut, sekaligus ikut menyerahkan medali kepada para juara.