Ahmad Husein salah satu inisiator demo pemakzulan Bupati Pati Sudewo saat bertemu Sudewo. Foto: IstimewaAhmad Husein, salah satu inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), angkat bicara soal tujuannya mendatangi posko pengawalan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati di Depan Kantor Bupati Pati, Senin (8/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Husein hampir diamuk massa.Saat dikonfirmasi, Husein mengaku datang ke posko untuk berbicara baik-baik. Namun, disambut kurang baik oleh massa di lokasi. Husein bahkan harus diamankan pihak kepolisian."Rencana mau ajak berbicara baik-baik. Malah saya dikira mabuk, lah, nantang, lah. Ibaratnya saya mau berbicara baik-baik," jelas Husein, Selasa (9/9).Husein berencana meminta kepada salah satu Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Supriyono, untuk berhenti menggelar aksi agar suasana Pati lebih kondusif."Soal kemarin sebelumnya sudah saya telepon Om Bothok (Panggilan Supriyono). Daripada begitu terus, kan enak diselesaikan saja supaya kondusif Pati," terang dia.Husein tidak mengira bahwa kedatangannya itu akan disambut puluhan massa. Dia akhirnya dievakuasi oleh polisi ke Kantor Bupati Pati."Awalnya enak. Terus saya ke situ main ngobrol, malah ada banyak orang yang datang," jelasnya.Warga Pati menginjak kaus bergambar Husein yang berdamai dengan Bupati Pati Sudewo, Husein dianggap berbelot dengan perjuangan rakyat Pati di Posko Masyarakat Pati Bersatu di Alun-Alun Pati, Jawa Tengah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparanPada Senin malam, Husein mendatangi lokasi posko sebanyak dua kali, naik mobil, sembari mengenakan pakaian serba gelap. Kedatangannya itu memicu amarah warga Pati yang langsung berbondong-bondong ke Alun-Alun Pati. Massa kemudian melampiaskan amarahnya pada Husein yang menyatakan dia telah keluar dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu karena sudah berdamai dengan Bupati Pati Sudewo.