Seskab Teddy Bagikan Kisah saat Anjing Selamatkan Warga dari Banjir Bali

Wait 5 sec.

Anjing di Bali yang bantu peringatkan warga saat terjadi banjir. Foto: https://www.instagram.com/sekretariat.kabinet/Banjir bandang melanda sejumlah daerah di Bali pada Rabu (10/9) lalu. Bencana ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto.Prabowo meninjau langsung ke Bali pada Sabtu (13/9) kemarin. Ia didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya.Presiden Prabowo Subianto mengecek langsung penanganan korban bencana banjir yang melanda Bali, Sabtu (13/9). Foto: Instagram/ @sekretariat.kabinetDi Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Teddy pun membagikan sebuah kisah seekor anjing yang berhasil menyelamatkan para warga sesaat sebelum banjir semakin tinggi.“Di lokasi yang dikunjungi Presiden Prabowo kemarin, warga bercerita, banjir menerjang pada dini hari, sekitar jam 3 pagi, saat sebagian besar warga masih tertidur pulas di rumah,” ucap Teddy pada Minggu (14/9).“Di tengah rintik air yang makin deras dan genangan banjir yang makin tinggi, anjing-anjing di lingkungan rumah pun terus menggonggong, memecah suara rintik hujan deras,” tambahnya.Teddy menyebut, anjing-anjing itu berhasil membangunkan warga dari tidurnya. Para warga pun tersadar ada bencana yang menghampiri.“Gonggongan anjing-anjing ini pun akhirnya berhasil membangunkan warga dari tidur lelapnya. Dari cerita, para warga pun segera menyelamatkan barang berharga, keluar rumah, dan mencari tempat yang aman dari banjir, mengungsi,” ucap Teddy.Mantan ajudan Presiden ke-7 Joko Widodo itu pun menilai, para anjing lah yang menyelamatkan nyawa warga-warga.“Anjing-anjing ini telah menyelamatkan hidup warga, dari bencana banjir besar,” ujar Teddy.Di dalam unggahan itu, Teddy menilai bahwa banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi.“Hujan lebat mengguyur Bali selama hampir 24 jam pada tanggal 9 sampai 10 September lalu. Curah hujan yang sangat tinggi ini pun mengakibatkan banjir di beberapa kawasan di Bali. Banjir besar yang pertama kali melanda Bali dalam 70 tahun terakhir,” tandas Teddy.Banjir di Bali telah memakan korban. Data BPBD pada Jumat (12/9) menyebut ada 18 korban tewas, 5 orang hilang, dan 441 warga mengungsi.