Kapolres Tangsel, Victor Inkiriwang (ANTARA/Azmi Samsul M)TANGERANG - Polres Tangerang Selatan memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus Farma, Jalan Jombang Raya Nomor 18 B, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, pada Rabu malam, bukan disebabkan oleh bom. “Setelah dilakukan pemeriksaan dan sterilisasi oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya, tidak ditemukan bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang di Tangerang, Antara, Kamis, 9 Oktober. Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyisiran di lokasi kejadian, tidak ditemukan benda atau unsur yang mengarah pada ledakan akibat bahan peledak. “Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya bom atau residu bahan peledak di tempat kejadian perkara,” ujarnya. Meski demikian, tim Jibom Gegana Brimob Polda Metro Jaya bersama ahli dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan yang menghancurkan sebagian bangunan gedung farmasi tersebut. “Kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri,” kata Victor. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu karena saat ledakan terjadi, gedung dalam kondisi kosong tanpa aktivitas pegawai. Polisi telah memeriksa sembilan saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. “Bagian depan gedung itu mengalami kerusakan pada setengah lantai dan sebagian sisi samping,” ujar Victor.