Lebih dari 15 Ribu Mobil BMW Ditarik karena Berpotensi Kebakaran

Wait 5 sec.

BMW X4 (Foto: Drive)JAKARTA – BMW Australia mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap 15.352 unit kendaraan di negeri Kanguru tersebut. Ini dikarenakan mobil-mobil tersebut bermasalah dan berpotensi kebakaran.Mengutip dari Drive, Kamis, 9 Oktober, hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada komponen starter motor. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pabrikan asal Jerman itu untuk memastikan keselamatan dan keandalan produknya di pasar global.Masalah ini berkaitan dengan motor starter pada mesin bensin turbo 2,0 liter seri B48, yang digunakan pada berbagai model BMW seperti 320i, 330i, 430i, 520i, 530i, hingga SUV seperti X3 dan X4. Menurut BMW, penyebabnya berasal dari penyegelan motor starter yang tidak sempurna, yang memungkinkan kelembapan masuk ke dalam unit.Kondisi tersebut dapat menimbulkan korosi, membuat mesin gagal menyala, bahkan dalam kasus ekstrem berisiko menyebabkan hubungan arus pendek dan kebakaran. Sebagaimana pernyataan BMW Australia.“Karena cacat pabrik, penyegelan motor starter yang tidak memadai dapat memungkinkan kelembapan masuk ke dalam unit. Jika hal ini terjadi, korosi dapat menyebabkan mesin tidak menyala. Dalam kasus langka, hal itu juga dapat menyebabkan hubungan arus pendek yang mengakibatkan pemanasan berlebih dan potensi kebakaran kendaraan saat parkir atau berkendara,” bunyi pernyataan resminya.Otoritas keselamatan transportasi Australia menilai bahwa kerusakan ini dapat meningkatkan risiko cedera, kematian, atau kerusakan properti, meski hingga saat ini belum dilaporkan adanya insiden kebakaran yang disebabkan oleh masalah tersebut.Sebagai langkah antisipatif, BMW menghubungi seluruh pemilik kendaraan terdampak untuk segera melakukan pemeriksaan dan penggantian komponen secara gratis di diler resmi BMW Australia. Selain itu, BMW juga menyediakan laman resmi untuk memeriksa apakah kendaraan masuk dalam daftar recall.Pemilik mobil yang terdampak juga disarankan untuk memarkir kendaraan di area terbuka sampai perbaikan dilakukan, guna mencegah risiko lebih lanjut. Kasus ini bukan yang pertama bagi BMW, sebelumnya melakukan penarikan besar di Amerika Serikat terhadap hampir 200 ribu unit BMW.