PM Inggris Keir Starmer bersama PM India Narendra Modi/Tangkap layar via Instagram @narendramodiJAKARTA - Inggris pada Kamis menandatangani kontrak senilai 350 juta pound sterling (US$468 juta) untuk memasok rudal ringan buatan Inggris kepada Angkatan Darat India, sebagai bagian dari pendalaman kemitraan persenjataan dan pertahanan antara kedua negara.Pengumuman ini disampaikan saat Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengunjungi Perdana Menteri India Narendra Modi di Mumbai. Keduanya memuji potensi hubungan komersial dari kesepakatan dagang mereka yang telah terjalin selama beberapa bulan.Dalam pernyataannya mengenai kesepakatan pertahanan tersebut, pemerintah Inggris menyatakan bahwa kontrak baru untuk Rudal Multiperan Ringan buatan Thales (TCFP.PA), yang dibuka di Irlandia Utara, akan mengamankan 700 lapangan kerja di pabrik yang saat ini memproduksi senjata yang sama untuk Ukraina."Kesepakatan ini membuka jalan bagi kemitraan senjata kompleks yang lebih luas antara Inggris dan India, yang saat ini sedang dinegosiasikan oleh kedua pemerintah," demikian pernyataan tersebut dilansir Reuters, Kamis, 9 Oktober. Selama 12 bulan terakhir, Starmer telah memberikan dukungannya kepada sektor pertahanan Inggris untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, berjanji untuk meningkatkan pengeluaran sesuai dengan target NATO, serta berfokus untuk memenangkan ekspor, seperti kontrak fregat senilai $13,5 miliar baru-baru ini dengan Norwegia.Inggris juga mengatakan pihaknya mencapai tonggak baru dengan India dalam kerja sama mesin bertenaga listrik untuk kapal angkatan laut saat kedua negara menandatangani fase berikutnya dari kesepakatan tersebut, yang bernilai awal 250 juta pound.