Menko Yusril: Indonesia Tegas Tak akan Berhubungan dengan Israel

Wait 5 sec.

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (16/9/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanPemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap rencana kedatangan atlet Israel yang akan mengikuti kejuaraan senam artistik dunia, yang akan digelar pada 19 dan 25 Oktober mendatang. Pemerintah tak akan memberi visa bagi 6 atlet Israel yang akan berkompetisi tersebut. Hal ini selaras dengan sikap politik Indonesia yang tak akan melakukan hubungan apa pun dengan Israel. "Pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apa pun dengan pihak Israel, sampai dengan Israel mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, di Jakarta, Kamis (9/10). Yusril yakin, sikap yang diambil ini sudah sejalan dengan apa yang diperjuangkan masyarakat Indonesia. Mulai dari elemen keagamaan hingga partai politik."Sikap pemerintah ini juga sejalan dengan harapan dari seluruh rakyat yang dapat kita simak adanya penolakan yang keras dari berbagai ormas-ormas keagamaan, dari majelis ulama juga, dari pemerintah daerah juga, dari partai politik juga," kata Yusril. Yusril menambahkan, keputusan untuk tidak memberikan visa itu telah dikoordinasikan lintas lembaga hingga Federasi Olahraga Senam Artistik. "tadi saya sudah berbicara dengan Pak Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan beliau menjelaskan bahwa memang pernah ada surat sponsorship dari Federasi Olahraga Senam Artistik ini, tetapi, karena mereka juga mengetahui sikap pemerintah Indonesia akan menolak memberikan visa kepada atlet Israel, maka Federasi Senam Artistik ini juga sudah menarik kembali surat sponsorship yang mereka ajukan waktu yang lalu," tutup Yusril.