Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Dalyono. (Foto: Aris Nurjani/VOI)BOGOR - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) menyampaikan, Indonesia telah menyalurkan bantuan pangan senilai sekitar Rp200 miliar untuk Palestina. Direktur Utama LDKPI Dalyono menjelaskan, bantuan ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar di New York pada 23 September lalu. "Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto) dalam pidatonya di UNGA (Majelis Umum PBB), presiden menyampaikan bahwa akan memberikan bantuan makan kepada Palestina," tuturnya dalam acara Kupas Tuntas APBN 2026, Kamis, 9 Oktober. Dia menambahkan bantuan tersebut disalurkan melalui kerja sama dengan World Food Programme (WFP). "Nilai bantuannya cukup besar, yaitu kalau kita dolarkan itu adalah 12 juta dolar AS untuk bantuan pangan kepada Palestina. Kalau kita rupiahkan sekitar Rp200 miliar," jelasnya. Dalyono menambahkan, karena LDKPI tidak dapat langsung memasuki wilayah Gaza, bantuan tersebut disalurkan melalui WFP yang memiliki akses ke daerah terdampak.Dia menambahkan, bantuan ini terdiri dari tiga jenis, yaitu dapur umum (hot meal), suplemen nutrisi cair khusus untuk ibu hamil dan anak-anak (liquid nutrients based), serta biskuit berenergi (high energy biscuit) untuk masyarakat yang terdampak krisis."Saat ini sedang proses untuk penyalurannya. Jadi, ini merupakan salah satu wujud dari komitmen Presiden (Prabowo) untuk bagaimana kita memberikan perhatian yang besar kepada Palestina, terutama karena sedang menghadapi masalah kemanusiaan," tegasnya.