Rodrygo sudah kembali ke performa terbaik berkat bantuan Carlo Ancelotti (Instagram/@rodrygogoes).JAKARTA - Penyerang Real Madrid, Rodrygo, berterima kasih kepada Manajer Tim Nasional (Timnas) Brasil, Carlo Ancelotti, atas bantuannya dalam mengatasi masa sulit dalam hidupnya.Pemain 24 tahun itu mengakui bahwa ia mengalami masa-masa sulit di akhir musim lalu ketika Ancelotti masih melatih Real Madrid dan belum mengambil alih kendali Brasil."Sejujurnya, saya mengalami masa-masa yang sangat sulit secara pribadi. Saya sudah lama tidak berbicara dengan siapa pun.""Tidak ada yang tahu apa yang saya alami. Itu adalah masa yang sangat sulit. Saya tidak sehat, baik secara fisik maupun mental. Itu sangat menguras tenaga saya.""Pelatih Ancelotti membantu saya melewati semua itu. Ia melihat setiap hari bahwa saya tidak sehat, bahwa saya tidak fit untuk bermain, bahwa saya tidak bisa membantu tim.""Ia tahu ia harus memulihkan kondisi fisik saya sebelum memulihkan kondisi pemain. Yang terpenting ialah berada dalam kondisi mental yang baik.""Itu adalah masa yang sangat sulit dalam hidup saya, tetapi sekarang saya telah mengatasi segalanya, saya baik-baik saja.""Kapan pun saya bisa, saya berterima kasih kepada Carlo (Ancelotti), putranya, Davide, dan staf pelatih (Real Madrid).""Semua orang membantu saya dan tentu saja keluarga saya. Sekarang saya hanya merasakan kegembiraan, saya bahagia, dan sangat termotivasi untuk menjalani musim yang hebat," kata Rodrygo kepada Diario Sport.Rodrygo, yang tidak bermain untuk Brasil sejak 25 Maret 2025, tidak masuk dalam dua kali pemilihan skuad oleh Ancelotti.Namun, ia kini dimasukkan untuk pertandingan persahabatan internasional mendatang melawan Korea Selatan dan Jepang."Rasanya seperti selamanya jauh dari tim nasional. Itu sulit, saya melewati banyak hal. Senang rasanya bisa merenung dan menjernihkan pikiran.""Saya merasa baik dan siap untuk memberikan yang terbaik, versi terbaik dari diri saya. Saya tentu saja telah berkembang dalam setiap aspek kehidupan saya.""Saya menjadi orang yang berbeda karena waktu yang saya lalui. Yang penting saya baik-baik saja, sudah pulih, saya berterima kasih kepada mereka yang telah membantu saya selama ini.""Saya merasa seperti orang baru, orang yang lebih baik, pemain yang lebih baik. Yang penting saya bahagia, saya sehat secara mental," ujar Rodrygo.Tak heran, saat ini Rodrygo senang bisa bekerja lagi dengan Ancelotti."Senang rasanya bisa kembali bersama Ancelotti, yang telah banyak membantu saya dan meningkatkan karier saya.""Di tangannya, saya telah berkembang. Senang bertemu dengannya lagi, mengatakan betapa hebatnya berada di sini, mengatakan kepadanya bahwa selalu seperti ini.""Itulah mengapa saya sangat senang datang ke sini. Memang butuh waktu lama, tetapi sekarang saya baik-baik saja dan saya berharap dapat membantu dengan sebaik-baiknya.""Tentu saja, ada hubungan baik dengan Ancelotti, tetapi dia menegaskan bahwa tidak ada pemain yang dijamin tempatnya.""Anda harus bermain dan tampil baik di klub untuk tetap berada di Tim Nasional Brasil dan mencapai Piala Dunia (2026)," tutur Rodrygo lagi.Di bawah arahan penerus Ancelotti, Xabi Alonso, Rodrygo telah bermain dalam delapan dari 10 pertandingan Real Madrid musim ini.Dia pun dikembalikan oleh Alonso untuk mengisi pos penyerang kiri--posisi favoritnya--bergantian dengan Vinicius Junior.Sang pemain pun tampil impresif sehingga memungkinkan Alonso punya kedalaman di sektor penyerang kiri di tengah jadwal padat Real Madrid."Memang benar saya menjadi orang yang benar-benar berbeda sekarang. Saya tampil dengan pola pikir yang berbeda, antusiasme yang berbeda, dan kedewasaan yang lebih besar.""Saya merasa luar biasa. Saya yakin musim ini akan lebih baik untuk semua orang, untuk tim, dan untuk saya," ujarnya.Los Blancos unggul dua poin dari rivalnya, Barcelona, di puncak klasemen La Liga dan telah memenangi dua pertandingan pembuka Liga Champions musim ini.Sementara itu, bersama Brasil, Rodrygo kini bersiap menghadapi dua agenda persahabatan di Asia. Tim Samba dijadwalkan melawan Korea Selatan pada Jumat, 10 Oktober 2025, petang WIB, sebelum dijamu Jepang pada 14 Oktober 2025, sore WIB.