Peringatkan Risiko Lonjakan Kematian Anak, UNICEF Desak Aliran Penuh Bantuan ke Gaza

Wait 5 sec.

Anak-anak mengantre makanan di Gaza. (Twitter/@UNRWA)JAKARTA - Badan amal anak-anak PBB (UNICEF) pada Hari Jumat menyerukan agar semua penyeberangan bantuan pangan ke Gaza yang porak-poranda akibat perang dibuka, dengan mengatakan bahwa kematian anak-anak bisa meningkat mengingat sistem kekebalan tubuh mereka telah sangat terganggu."Situasinya kritis. Kita berisiko melihat lonjakan besar kematian anak, tidak hanya neonatal, tetapi juga bayi, mengingat sistem kekebalan tubuh mereka lebih terganggu daripada sebelumnya," kata juru bicara UNICEF Ricardo Pires, dilansir dari Reuters 10 Oktober.Dukungan gizi merupakan prioritas utama, kata UNICEF, dengan 50.000 anak berisiko mengalami malnutrisi akut dan membutuhkan perawatan segera.Pires mengatakan kekebalan tubuh anak-anak rendah karena "mereka belum makan dengan benar dan baru-baru ini terlalu lama"."Anak-anak membutuhkan vitamin dan nutrisi yang tepat untuk berkembang dan mampu mengatasi perubahan suhu, atau wabah virus," jelasnya.Pasukan Israel mulai mundur dari beberapa bagian wilayah Palestina pada Hari Jumat di bawah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, dalam fase pertama inisiatif Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung dua tahun.Sebelumnya, seorang pejabat PBB mengatakan pada Hari Kamis, badan itu berencana untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, di mana beberapa daerah mengalami kelaparan, dalam 60 hari pertama gencatan senjata di wilayah kantong tersebut.