Toyota Indonesia Sukses Tembus 3 Juta Unit Ekspor Mobil, Ini Kata Menperin

Wait 5 sec.

Toyota Indonesia berhasil impor 3 juta unit. (Foto: Kemenperin)JAKARTA - Tonggak bersejarah kembali ditorehkan industri otomotif Tanah Air. Toyota Group di Indonesia resmi mencatat capaian ekspor kendaraan 3 juta unit, ini menjadi sebuah pencapaian yang tidak hanya menandai kesuksesan korporasi, tetapi juga mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan manufaktur otomotif global.Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata daya tahan dan daya saing sektor industri nasional yang terus tumbuh di tengah ketatnya persaingan global."Keberhasilan menembus ekspor tiga juta unit ini adalah tonggak penting yang menunjukkan bahwa struktur industri kita semakin kuat dan adaptif terhadap dinamika ekonomi global,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 11 Oktober.Menperin menambahkan, industri otomotif memiliki efek berganda yang luar biasa terhadap perekonomian nasional. Pada 2024, nilai tambah bruto sektor kendaraan bermotor tercatat mencapai Rp180 triliun. Dengan backward linkage sebesar 2,07 dan forward linkage sebesar 2,4, kontribusi total industri ini terhadap sektor hulu dan hilir diperkirakan mencapai Rp804 triliun."Industri otomotif bukan hanya memproduksi kendaraan, tetapi juga menggerakkan ekosistem industri pendukung seperti baja, karet, plastik, logam, hingga sektor transportasi dan logistik,” papar Agus.Toyota Indonesia sendiri telah membina lebih dari 700 perusahaan pemasok dan menyerap lebih dari 360 ribu tenaga kerja. Ini bukti konkret kontribusi besar industri ini terhadap ekonomi nasional.Menperin juga berharap Toyota terus memperkuat komitmennya terhadap pengembangan kendaraan rendah emisi dan ramah lingkungan, sejalan dengan agenda besar transformasi industri menuju keberlanjutan. Juga mengapresiasi konsistensi Toyota Indonesia yang telah mengekspor produk ke lebih 100 negara."Keberhasilan ekspor tiga juta unit ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga momentum untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di industri otomotif. Kita ingin Indonesia menjadi pemain utama kendaraan rendah emisi di Asia,” tegasnya.“Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku industri untuk terus berinovasi, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah bagi bangsa,” ujar Agus.Sementara itu, Presiden Toyota Motor Corporation, Koji Sato, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian besar ini. Ke depan, Toyota akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat Research and Development (R&D) dan basis ekspor utama untuk kawasan global.“Bersama para mitra, kami terus berupaya untuk menciptakan kendaraan yang semakin berkualitas, untuk masyarakat Indonesia, dan kemajuan bangsa yang hebat ini,” imbuh Koji Sato.Sebagai industri padat karya, Toyota Indonesia telah membangun ekosistem industri yang luas dengan lebih dari 240 pemasok Tier-1 dan 520 pemasok Tier-2 dan Tier-3. Kolaborasi ini tak hanya menumbuhkan kemandirian industri lokal, tetapi juga memperkuat peran Industri Kecil dan Menengah (IKM) dalam rantai pasok nasional.Kini, kandungan lokal kendaraan Toyota Indonesia telah menembus lebih dari 80 persen pencapaian yang menunjukkan kematangan industri dalam negeri. Investasi Toyota Group di Indonesia pun mencapai Rp100 triliun, dengan keterlibatan lebih dari 360 ribu tenaga kerja di berbagai lini, mulai dari produksi, distribusi, hingga layanan purna jual.