OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia, Valuasi Rp 8,3 Ribu Triliun

Wait 5 sec.

Ilustrasi OpenAI. Foto: ShutterstockOpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, telah menjadi perusahaan swasta dengan nilai paling mahal di dunia setelah menyelesaikan penjualan saham yang dimiliki oleh karyawan dan mantan karyawannya senilai 6,6 miliar dolar AS atau Rp 109,6 T.Berdasarkan laporan dari Bloomberg, transaksi ini mendorong total valuasi OpenAI meroket hingga 500 miliar dolar AS atau sekitar Rp 8.294 triliun (kurs Rp 16.589). Nilai ini mengalahkan SpaceX milik Elon Musk dengan valuasi 451 miliar dolar AS.Investor kelas kakap yang berpartisipasi dalam pembelian saham ini di antaranya termasuk SoftBank, Dragoneer Investment Group, Thrive Capital, MGX, dan T. Rowe Price.Perlu dicatat, penjualan ini bukanlah putaran pendanaan konvensional di mana dana segar masuk ke kas perusahaan. Sebaliknya, ini merupakan penjualan sekunder yang hasilnya diterima langsung oleh para individu pemegang saham atau opsi di OpenAI.Meskipun begitu, langkah ini dinilai sebagai alat retensi yang kuat bagi OpenAI. Sebab perusahaan menghadapi tekanan signifikan dari Meta, yang baru-baru ini merevitalisasi laboratorium AI-nya dan telah membajak setidaknya tujuh insinyur ternama dari OpenAI, seringkali dengan tawaran bonus jutaan dolar.Sebelumnya, putaran pendanaan terakhir OpenAI terjadi pada Agustus, di mana perusahaan berhasil menggalang dana sebesar 40 miliar dolar AS dengan valuasi 300 miliar dolar AS.Sejumlah investor dalam penjualan saham terbaru, seperti SoftBank, Thrive, T. Rowe Price, dan Dragoneer, berpartisipasi dalam putaran pendanaan tersebut. Investor besar lainnya termasuk Blackstone, TPG, Founders Fund, Sequoia Capital, dan Andreessen Horowitz.CEO OpenAI, Sam Altman. Foto: AURELIEN MORISSARD/AFPOpenAI sendiri telah berkomitmen membelanjakan 300 miliar dolar AS untuk layanan Oracle Cloud selama lima tahun ke depan. Ini adalah jumlah yang jauh melampaui pendapatan atau cadangan kasnya saat ini.Namun, momentum penggalangan dana yang kuat menunjukkan bahwa target tersebut tidak mustahil. Pada bulan September, NVIDIA juga mengumumkan rencana investasi senilai 100 miliar dolar AS di OpenAI sebagai bagian dari kemitraan infrastruktur strategis.Penjualan saham ini terjadi hanya beberapa minggu setelah kesepakatan tidak mengikat antara OpenAI dan Microsoft, yang dipandang banyak pihak sebagai langkah menuju transformasi OpenAI menjadi entitas yang berorientasi pada keuntungan.Namun, konversi status perusahaan ini belum dikonfirmasi di pengadilan, dan penjualan saham baru ini berpotensi menimbulkan komplikasi jika proses konversi tidak berjalan sesuai rencana.Di tengah dinamika finansial dan struktural ini, OpenAI terus berinovasi dengan cepat. Belum lama, mereka merilis model video terbaru, Sora 2, beserta platform media sosial pendampingnya.Secara finansial, OpenAI melaporkan pendapatan sebesar 4,3 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun 2025, dengan pengeluaran kas mencapai 2,5 miliar dolar AS pada periode yang sama.