Waze Luncurkan Fitur "Conversational Reporting" untuk Laporkan Bahaya di Jalan dengan Suara

Wait 5 sec.

Waze meluncurkan fitur "Conversational Reporting" (foto; x @9to5Google)JAKARTA - Setahun setelah diumumkan, Waze akhirnya meluncurkan fitur "Conversational Reporting" yang memungkinkan pengguna melaporkan bahaya di jalan hanya dengan menggunakan suara.Sebagai salah satu langkah signifikan Waze dalam pemanfaatan AI, fitur "Conversational Reporting" pertama kali diumumkan pada Oktober lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan bahaya di jalan, seperti benda di tengah jalan, konstruksi, atau razia kecepatan, dengan menggunakan bahasa alami melalui suara.Waze menjelaskan: Bayangkan Anda sedang berkendara di jalan tol dan melihat kemacetan mendadak. Cukup tekan tombol pelaporan dan bicara secara alami, seperti mengobrol dengan teman: “Sepertinya ada kemacetan di depan!” Dengan bantuan kemampuan Gemini, Waze akan memahami apa yang Anda katakan dan secara otomatis menambahkan laporan real-time ke peta tanpa perlu perintah suara khusus atau menekan tombol tambahan.Fitur ini menjadi tambahan yang disambut baik, terutama karena sistem sebelumnya bergantung pada Google Assistant. Namun, selama setahun terakhir, fitur ini hanya tersedia dalam versi beta terbatas. Kini, fitur tersebut akhirnya diluncurkan secara lebih luas.Dalam seminggu terakhir, Waze mulai memperkenalkan "Conversational Reporting" kepada lebih banyak pengguna. Fitur ini bekerja sesuai janji, memungkinkan pengguna menjelaskan bahaya di jalan dengan suara, dan Waze menggunakan AI untuk memilih opsi pelaporan yang tepat tanpa perlu tindakan tambahan.Namun, bagi sebagian pengguna, Waze tampak terlalu agresif dalam mempromosikan fitur ini. Sebuah pop-up muncul untuk memberi tahu pengguna tentang fitur tersebut, tetapi pop-up ini sering muncul kembali jika pengguna tidak mengaktifkannya. Selain itu, ada bug yang menyebabkan pemutaran media terhenti dan tidak kembali setelah menggunakan fitur ini.