David Raum merayakan gol pertama yang dicetaknya untuk Jerman saat menang 4-0 atas Luksemburg. (X/'@DFB_Team)JAKARTA - Jerman menang mudah 4-0 atas tim lemah Luksemburg yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 20 di pertandingan Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion PreZero Arena, Sinsheim, Sabtu, 11 Oktober 2025 dini hari WIB. Bukan perkara sulit bagi Jerman saat menjamu lawannya. Apalagi Luksemburg memang merupakan tim gurem di Eropa seperti halnya Malta, Andorra, Gibraltar atau Belarus yang hanya menjadi pelengkap di setiap babak kualifikasi. Terbukti, tim-tim tersebut selalu menjadi bulan-bulanan lawannya di setiap pertandingan. Luksemburg sudah menelan kekalahan dua kali saat melakoni laga tandang melawan Jerman, salah satu tim terkuat Eropa dan bahkan dunia. Di laga melawan tim kuat yang bermain di kandang sendiri, Luksemburg malah kehilangan seorang pemain sejak menit 20. Bek Dirk Carlson mendapat kartu merah gara-gara handball di kotak penalti. Alhasil, Luksemburg sama sekali tak berdaya menghadapi tim asuhan Julian Nagelsmann dan gawang mereka kebobolan hingga empat kali. Skor itu masih lebih baik karena pada pertemuan terakhir pada 2006, Luksemburg dibantai Die Mannschaft 7-0. Di pertandingan itu, Jerman seharusnya sudah unggul di menit-menit awal. Laga baru berjalan tiga menit, gelandang Serge Gnabry melepaskan tendangan yang kemudian mengenai rekannya, Nick Woltemade. Akibatnya bola berbelok arah sebelum meluncur ke gawang Luksemburg. Hanya saja wasit Nenad Minakovic meninjau gol itu lewat VAR karena ada kemungkinan terjadi pelanggaran. Dari tinjauan itu, wasit memastikan Woltemade menyentuh bola sehingga gol itu dianulir. Gagal mencetak gol cepat, Jerman tetap tampil ofensif dan menguasai permainan. Tak lama kemudian gol akhirnya tercipta melalui bek David Raum di menit 12. Ini merupakan gol pertama Raum untuk timnas saat tendangan bebas dia melengkung melewati pagar pemain dan menaklukkan kiper Anthony Moris. Unggul 1-0 menjadikan Jerman kian agresif menekan pertahanan Luksemburg. Serangan bergelombang mereka kembali memberi hasil meski lagi-lagi lewat bola mati. Bermula dari pelanggaran Carlson yang menyentuh bola di di kotak penalti. Wasit pun meninjau insiden itu sebelum memutuskan memberi kartu merah kepada Carlson dan kemudian menunjuk titik putih. Eksekusi penalti di menit 21 dituntaskan dengan baik oleh bek Joshua Kimmich. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Jerman. Hanya tuan rumah gagal menambah gol meski tetap bermain ofensif dan menciptakan sejumlah peluang sepanjang babak pertama. Memasuki babak kedua, Jerman tak menurunkan tempo permainan. Mereka tetap bermain menyerang dan tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan. Kali ini, Gnabry yang berhasil membobol gawang lawan saat laga baru berjalan dua menit. Gol tercipta setelah dirinya menyelesaikan umpan dari Karim Adeyemi dan mengubah skor menjadi 3-0. Jerman kian menggila. Hanya berselang dua menit, Kimmich berhasil mencetak brace. Berawal dari kemelut di depan gawang Luksemburg saat terjadi sepak pojok. Para pemainnya gagal membuang bola yang kemudian jatuh di kaki Kimmich. Tanpa ampun, pemain belakang Bayern Munchen ini melepaskan tendangan keras dari jarak dekat. Skor berubah 4-0. Hanya gol kedua Kimmich menjadi yang terakhir karena tidak ada lagi pemain Jerman yang membobol gawang Luksemburg. Skor itu bertahan hingga laga usai.Kemenangan atas Luksemburg menjadikan Jerman menduduki puncak klasemen Grup A. Mereka mengantungi poin enam, sama dengan Irlandia Utara dan Slovakia.Kekalahan 2-0 Slovakia saat menghadapi Irlandia Utara menjadikan Jerman yang kemudian merebut posisi teratas karena memiliki selisih gol terbaik. Persaingan memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026 di grup tersebut termasuk ketat. Namun Jerman mendapat keuntungan bila menduduki peringkat tiga, mereka tetap mendapat tiket untuk playoff berdasarkan ranking di Nation League.