Anak Gaza berlindungan dari dampak serangan Israel. (Sumber: WAFA)JAKARTA - Juru bicara UNICEF (Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa) James Elder memperingatkan, tidak ada tempat yang aman untuk anak-anak di Jalur Gaza, saat jumlah korban tewas akibat agresi dan genosida Israel di wilayah kantong Palestina itu terus bertambah."Setiap orang memikul tanggung jawab atas hal ini, tetapi hanya ada satu korban. Kemarin, hari ini, dan tanpa tindakan yang berarti, besok. Anak perempuan dan laki-laki Palestina," kata Elder, melansir WAFA 7 Oktober.Lebih jauh ia mengatakan, Kota Gaza masih menjadi rumah bagi puluhan ribu anak, seraya menambahkan "Ada anak-anak tanpa alas kaki yang mendorong kakek-nenek mereka di sekitar reruntuhan, anak-anak yang diamputasi berjuang di tengah debu, dan para ibu menggendong anak-anak yang kelelahan dan kulitnya berdarah karena ruam parah."Elder menekankan, anak-anak menggigil di bawah serangan udara yang tak henti-hentinya, dengan mengatakan "logika yang dipaksakan kepada anak-anak itu brutal dan kontradiktif."Ia memperingatkan, perintah evakuasi umum atau menyeluruh kepada warga sipil tidak berarti bahwa mereka yang tetap tinggal kehilangan perlindungan mereka sebagai warga sipil."Wilayah ini sangat padat penduduknya dan telah kehilangan kebutuhan paling mendasar untuk bertahan hidup," jelasnya merujuk pada kondisi di wilayah Al-Mawasi di pesisir selatan Jalur Gaza yang kini menjadi salah satu tempat terpadat di dunia."Ketika dunia menyesuaikan diri dan menormalkan tingkat kekerasan dan kemiskinan ini, ada sesuatu yang benar-benar rusak," ujarnya.- https://voi.id/berita/521409/pakar-pbb-desak-israel-diskors-dari-pertandingan-sepak-bola-internasional- https://voi.id/berita/521370/menlu-jerman-harapkan-fase-pertama-rencana-perdamaian-gaza-presiden-trump-dicapai-pekan-depan- https://voi.id/berita/521363/ada-atmosfer-positif-perundingan-hamas-israel-dilanjutkan-hari-ini- https://voi.id/berita/521360/kemlu-ri-tegaskan-komitmen-terhadap-akuntabilitas-dan-transparansi-tata-kelola-keuangan- https://voi.id/berita/521358/hamas-israel-lanjutkan-perundingan-damai-tidak-langsung-di-mesir[/see_alsoIa menekankan "kekuatan hukum internasional tidak terletak di atas kertas, tetapi pada tekad negara-negara anggota untuk menegakkannya."Kemarin, sumber medis di Gaza mengonfirmasi jumlah korban tewas Palestina akibat agresi dan genosida Israel sejak 7 Oktober 2023 telah mencapai 67.160 orang, sementara korban luka-luka mencapai 169.679 orang.