Sekjen PBB Serukan Jalur Politik untuk Mengakhiri Pendudukan dan Solusi Dua Negara

Wait 5 sec.

Sekjen PBB Antonio Guterres. (UN Photo/Loey Felipe)JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik kesepakatan untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza pada Hari Kamis, mengatakan kesepakatan tersebut merupakan jalan menuju penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina."Saya mendesak semua pihak untuk memanfaatkan kesempatan penting ini guna membangun jalur politik yang kredibel ke depan," kata Sekjen Guterres dalam keterangan pers, dikutip dari Reuters 9 Oktober."Sebuah jalan menuju pengakhiran pendudukan, pengakuan hak penentuan nasib sendiri rakyat Palestina, dan pencapaian solusi dua negara," tandasnya.Lebih jauh Sekjen PBB mendesak akses penuh dan berkelanjutan bagi para pekerja kemanusiaan di Gaza, di mana pemboman Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menciptakan krisis kemanusiaan dan menyebabkan jutaan orang mengungsi."Perserikatan Bangsa-Bangsa siap memberikan dukungan penuhnya," kata Sekjen Guterres."Kami dan mitra kami siap untuk bergerak, sekarang." lanjutnya."Kami memiliki keahlian, jaringan distribusi, dan hubungan komunitas yang siap untuk bertindak. Bantuan telah tersedia, dan tim kami bersiaga," tambahnya.Sekjen Guterres dalam kesempatan tersebut memuji Amerika Serikat, Qatar, Mesir dan Turki atas peran mereka dalam "terobosan yang sangat dibutuhkan" ini dan menyerukan agar gencatan senjata permanen dipastikan.Serangan yang dipimpin Hamas pada tahun 2023 di Israel selatan menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel. Israel mengatakan dari 251 orang yang disandera selama serangan itu, 48 orang masih tersisa, 20 di antaranya masih hidup.Kemarin, sumber medis di Gaza mengonfirmasi jumlah korban tewas Palestina sejak itu telah mencapai 67.194 orang, sementara korban luka-luka mencapai 169.890 orang, dikutip dari WAFA.Diketahui. kelompok militan Palestina Hamas dan Israel menyepakati tahap pertama gencatan senjata di Gaza dalam perundingan tidak langsung di Mesir pada Hari Rabu. Hamas dan Israel dengan mediator AS, Mesir dan Qatar melanjutkan perundingan tidak langsung gencatan senjata Gaza, membahas proposal 21 poin yang diinisiasi Presiden Trump, dalam pertemuan yang digelar di resor Sharm el-Sheikh, Mesir sejak Hari Senin.