Presiden Aliyev saat bertemu Presiden Putin/ (Grigory Sysoyev/POOL/TASS)JAKARTA - Presiden Vladimir Putin pada Hari Kamis mengatakan Rusia akan melakukan segala yang diperlukan untuk memberikan kompensasi atas kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) di Kazakhstan akhir tahun lalu."Tentu saja, segala yang diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini, dalam kasus-kasus tragis seperti ini, akan dilakukan oleh pihak Rusia dalam hal kompensasi," kata Presiden Putin dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di ibu kota Tajikistan, Dushanbe, menurut Kremlin, dilansir dari Anadolu 9 Oktober.Membuka pembicaraan di ibu kota Tajikistan, di mana kedua pemimpin akan berpartisipasi dalam pertemuan Council of Heads of State of the CIS (Commonwealth of Independent States) pada Hari Jumat, Presiden Putin menyampaikan permintaan maafnya atas insiden yang terjadi di wilayah udara Rusia.Ia mengatakan Rusia memberikan segala bantuan yang memungkinkan untuk penyelidikan kecelakaan pesawat pada Bulan Desember tahun lalu, dan juga akan memberikan penilaian hukum atas tindakan semua pejabat yang terkait dengannya.Presiden Putin mencatat, penyelidikan hampir selesai, dan selanjutnya mengaitkan kecelakaan tersebut sebagian dengan keberadaan pesawat tanpa awak Ukraina di wilayah udara Rusia pada malam kejadian.Presiden Rusia menyebutkan faktor kedua penyebab kecelakaan tersebut sebagai "kegagalan teknis" sistem pertahanan udara negaranya, menjelaskan dua rudal yang ditembakkan Moskow saat itu tidak mengenai pesawat secara langsung, melainkan meledak beberapa meter darinya."Jadi, kerusakan memang terjadi, tetapi bukan terutama dari hulu ledaknya, melainkan kemungkinan besar dari puing-puing rudal itu sendiri," ujarnya.Sementara itu, Presiden Aliyev berterima kasih kepada Presiden Putin karena secara pribadi mengawasi penyelidikan kecelakaan tersebut, dan menyatakan mereka "tidak ragu" penyelidikan tersebut akan menyelesaikan semuanya secara objektif.Sebelumnya, Baku dan Moskow memasuki "masa sulit" dalam hubungan bilateral, sebagaimana dijelaskan oleh Kremlin pada Bulan Juli, terutama setelah sebuah pesawat AZAL jatuh di Kazakhstan pada 25 Desember 2024, menyebabkan 38 dari 67 orang penumpang dan awak pesawat tewas.Presiden Putin berbicara melalui telepon dengan Presiden Aliyev tiga hari setelah kecelakaan, menyampaikan belasungkawa dan meminta maaf atas insiden yang terjadi di wilayah udara Rusia.