Ilustrasi perempuan traveling (istockphoto)JAKARTA - Berpergian sendiri atau solo traveling kini semakin populer dan dilakukan oleh banyak orang. Menariknya, kegiatan solo traveling ke luar negeri sekarang semakin banyak dilakukan oleh perempuan.Mengutip dari The Guardian, pada Selasa, 7 Oktober 2025, perusahaan tur Jules Verne melaporkan bahwa pelancong solo menyumbang 46 persen dari total pemenasan untuk jadwal perjalanan tahun depan. Angka ini naik 40 persen dari tahun 2023.Menariknya, hampir 70 persen dari wisatawan solo tersebut adalah perempuan. Banyak perempuan yang memilih untuk solo traveling bukan karena tidak memiliki keluarga atau pasangan, tetapi karena mereka ingin menikmati dunia dengan cara sendiri.“Banyak pelanggan kami punya kehidupan sosial yang aktif, pasangan, bahkan anak-anak. Tapi mereka menghargai kebebasan untuk menjelajah sesuai keinginan mereka sendiri,” kata Direktur Pelaksana Jules Verne, Debbie O’Neill.Hal yang serupa juga disampaikan oleh Joanna Reeve dari Intrepid Travel. Ia mengatakan bahwa 62 persen dari pemesan solo perusahaannya dilakukan oleh perempuan, dengan mayoritas usia 45 sampai 60 tahun.Alasan para perempuan tersebut melakukan solo traveling karena ingin meluangkan waktu untuk diri sendiri. Terlebih selama beberapa tahun hidupnya dihabiskan untuk mengurusi keluarganya.“Mereka mengatakan sudah menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk karier atau keluarga. Sekarang saatnya meluangkan waktu untuk diri sendiri,” tambah Joanna.Selain itu, dengan solo traveling juga memungkinkan seseorang untuk tidak terikat pada jadwal atau keinginan orang lain. Untuk destinasi favorit para perempuan solo traveling saat ini menurut Intrepid Travel adalah Maroko, Peru, hingga perjalanan aktif seperti trekking atau bersepeda di Eropa.