Benarkah Kentut Menyebabkan Mata Merah? Ini Penjelasannya

Wait 5 sec.

Ilustrasi mata merah. (Freepik)JAKARTA - Mata merah (pink eye) atau dalam istilah medis disebut conjunctivitis merupakan kondisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata mengalami peradangan. Hal ini membuat mata tampak merah, gatal, berair, hingga mengeluarkan kotoran lengket. Meski umum terjadi, banyak orang masih salah paham soal penyebabnya. Salah satunya adalah anggapan mata merah bisa disebabkan oleh kentut. Tapi apakah benar kentut menyebabkan mata merah? Dilansir dari laman Health, faktanya kentut tidak menyebabkan mata merah. Kentut sama sekali tidak bisa menyebabkan mata merah. Kentut hanyalah gas yang dikeluarkan dari saluran pencernaan dan tidak mengandung bakteri atau virus yang bisa menular lewat udara.Mitos ini mungkin muncul karena memang benar bahwa infeksi pada mata dapat disebabkan oleh bakteri dari kotoran (feses). Namun cara penularannya berbeda. Seseorang bisa terkena mata merah bila tangannya terkontaminasi bakteri dari feses. Misalnya setelah dari toilet lalu menyentuh mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.Dengan kata lain, bukan kentutnya yang menular, tapi kebiasaan tidak menjaga kebersihan yang bisa menyebabkan infeksi mata. Selain itu, pakaian juga berfungsi sebagai penghalang alami yang mencegah partikel atau bakteri dari tubuh keluar dan menyebar ke udara.Penyebab Mata MerahMata merah bisa disebabkan oleh berbagai hal, tidak hanya karena infeksi. Berikut beberapa penyebab umumnya:1. Infeksi virus sering disertai pilek atau flu, dan mudah menular.2. Infeksi bakteri menyebabkan mata mengeluarkan kotoran kental dan lengket.3. Alergi seperti debu, serbuk bunga, atau bulu hewan.4. Iritasi kimia akibat paparan asap rokok, klorin kolam renang, atau pembersih rumah tangga.5. Benda asing di mata, misalnya debu, bulu mata, atau lensa kontak.6. Saluran air mata tersumbat, terutama pada bayi.7. Infeksi langka seperti jamur, parasit, atau amoeba.Cara Mencegah Mata MerahAgar terhindar dari mata merqh, kebersihan diri adalah kuncinya. Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan:1. Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah dari toilet.2. Hindari menyentuh atau mengucek mata, apalagi dengan tangan kotor.3. Jangan berbagi barang pribadi, seperti handuk, bantal, riasan mata, atau lensa kontak.4. Cuci seprai dan sarung bantal secara teratur menggunakan air panas.5. Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang mengalami mata merah sampai mereka sembuh.6. Rawat lensa kontak dengan benar, termasuk membersihkan dan menyimpannya sesuai petunjuk.7. Kendalikan alergi dengan menghindari pemicunya dan menggunakan obat yang direkomendasikan dokter.