Lasarus Tegaskan Komitmen Tuntaskan Perbaikan Jalan Klutap

Wait 5 sec.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Kementerian PU dan Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala meninjau jalan menuju Ensaid Panjang yang akan ditangani melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD). Foto: Yus/Hi!PontianakHi!Pontianak - Untuk mempermudah akses masyarakat menuju tempat wisata sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, ruas jalan menuju Rumah Betang Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai ditangani Kementerian Pekerjaan Umum melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD).Pembangunan tersebut merupakan komitmen nyata Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Kelam, Luit dan Rentap (Klutap).Ruas jalan tersebut ditinjau langsung oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Kementerian PU dan Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala bersama jajaran, Selasa, 7 Oktober 2025. Turut hadir Wakil Ketua DPRD Sintang, Yohanes Rumpak.Lasarus menjelaskan, pembangunan jalan ini merupakan bagian dari paket Inpres Jalan Daerah lanjutan dari ruas Merpak menuju Ensaid Panjang. Tujuannya agar wisatawan yang ingin berkunjung ke Rumah Betang Ensaid Panjang lebih mudah. Lalu bisa tembus ke Baning Panjang dan ke arah Kapuas Hulu.“Akses dari Simpang Baning Panjang menuju Ensaid lebih pendek dibandingkan melalui Merpak dari arah Kabupaten Kapuas Hulu sehingga peningkatan ruas tersebut akan lebih efisien bagi wisatawan maupun masyarakat sekitar. Kita akan baguskan jalannya agar konektivitas antarwilayah semakin lancar,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.Selain ruas Merpak–Ensaid Panjang, ada usulan dari Bupati Sintang untuk membuka jalan menuju Bukit Rentap sepanjang 13 kilometer yang akan tembus hingga Lanjing. Targetnya, kawasan Bukit Kelam, Luit, dan Rentap ini nanti semua jalannya beraspal.“Harapan kita ini bisa mendorong sektor pariwisata. Di sini juga ada rumah betang dan tiga bukit yang jadi daya tarik wisata utama,” ujar Lasarus.Disamping itu, akses jalan yang bagus akan mempermudah penjualan hasil kebun masyarakat. Mengingat banyak masyarakat memiliki kebun sawit mandiri.Untuk tahap pertama, Lasarus menyebut pembangunan dilakukan sepanjang 1,9 kilometer dengan anggaran sekitar Rp13 miliar. Kemudian, ada beberapa ruas jalan yang diusulkan dalam tahap berikutnya meliputi Simpang Buluh Kuning–Manis Raya, Pauh Benua–Tempunak Hulu, Paoh–Umin, kawasan Klutap, serta daerah Ketungau.