Roger Waters Sebut Thom Yorke "Si Pecundang Kecil yang Pemalu"

Wait 5 sec.

Pentolan Radiohead, Thom Yorke (Instagram @thomyorke)JAKARTA - Eks bassis sekaligus salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters, kembali melontarkan kritik pedasnya kepada pentolan Radiohead, Thom Yorke.Waters secara terbuka menyebut Yorke sebagai "si pecundang kecil yang pemalu*. Kritikan ini bukanlah yang pertama. Ia telah berulang kali mengkritik Yorke dan Radiohead sebelumnya.Adapun, pendiri Pink Floyd itu dikenal sebagai salah satu pendukung gerakan BDS (Boycott, Divestment and Sanctions) yang vokal sejak tahun 2011. Ia juga sempat menentang keras keputusan Radiohead untuk tetap menggelar konser di Tel Aviv, Israel pada tahun 2017.Terbaru, Waters kembali "menghantam" Yorke ketika tampil di acara The Katie Halper Show. Awalnya, ia sempat meminta sang pembawa acara untuk tidak membahasnya, namun kemudian berubah pikiran.“Dia (Thom Yorke) itu si pecundang kecil yang pemalu. Saya pikir dia bukan teman yang menyenangkan,” kata Waters, dikutip NME, Selasa, 7 Oktober.Waters juga menambahkan bahwa ia telah menulis banyak surat kepada Yorke. Ketika ditanya apakah Yorke pernah membalas, Waters menjawab, "Ya, dia membalas. Semuanya akan saya masukkan ke dalam memoar saya. Dia jadi sangat-sangat sinis dan berusaha melucu."Adapun, perseteruan ini terjadi tak lama setelah Yorke membagikan unggahan panjang di media sosial pada 30 Mei lalu, saat menjelaskan pendiriannya mengenai konflik di Timur Tengah. Unggahan itu muncul setelah ia bersitegang dengan seorang pengunjuk rasa dan tiba-tiba meninggalkan panggung saat konser solonya Oktober tahun lalu. Yorke menjelaskan situasi saat itu: "Ada seseorang yang meneriaki saya dari kegelapan tahun lalu saat saya sedang mengambil gitar untuk menyanyikan lagu terakhir sendirian di depan 9.000 orang di Melbourne. Itu benar-benar bukan momen terbaik untuk mendiskusikan bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza."Ia menambahkan, "Setelahnya saya terkejut bahwa 'keheningan' saya entah bagaimana dianggap sebagai keterlibatan, dan saya berjuang mencari cara yang tepat untuk merespons hal ini dan melanjutkan sisa pertunjukan dalam tur."Lebih lanjut, Yorke mengungkapkan beban mental yang dideritanya: "Keheningan itu, upaya saya untuk menunjukkan rasa hormat terhadap semua yang menderita dan yang telah meninggal, dan untuk tidak meremehkannya dalam beberapa kata, telah memungkinkan kelompok oportunistik lain menggunakan intimidasi dan pencemaran nama baik untuk mengisi kekosongan, dan saya menyesal memberi mereka kesempatan ini. Ini sangat membebani kesehatan mental saya."Ia juga menegaskan bahwa karya musiknya seharusnya sudah menjadi indikasi bahwa ia sama sekali tidak mungkin mendukung segala bentuk ekstremisme atau dehumanisasi terhadap orang lain.Sementara itu, gitaris Radiohead, Ed O’Brien, juga sempat menyuarakan pandangannya terkait konflik antara Palestina dan Israel tahun lalu: "Seperti banyak dari Anda, saya mendapati peristiwa 7 Oktober dan apa yang terjadi setelahnya terlalu mengerikan untuk diungkapkan dengan kata-kata.. apa pun yang telah saya coba tulis terasa sangat tidak memadai. Gencatan senjata sekarang. Kembalikan para sandera."