Pengancam Bom Sekolah di Tangerang Minta USD 30 Ribu dalam Bentuk Bitcoin

Wait 5 sec.

Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Satuan Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan ke sekolah internasional di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Selasa (7/10/2025). Foto: Dok. IstimewaDua sekolah internasional di Tangerang diancam dibom. Ancaman ini disertai dengan permintaan sejumlah uang.Berikut isi pesannya:A message for EVERYONE. We have bombs in your school. The bombs are set to go off in 45mins. If you do not agree to pay us $30,000 to our bitcoin address below:17TbLtoK4kojSn4sSogJuZgRzv-Tx1Qi4XTIf you do not send the money! We will blow up device immediately.Call the POLICE, We will blow up device at the spotPelaku meminta imbalan uang USD 30 ribu dalam bentuk Bitcoin. Salah satu sekolah yang menerima ancaman adalah Jakarta Nanyang School di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.Pesan tersebut diterima manajemen sekolah pada Selasa (7/10) pagi melalui aplikasi WhatsApp. Pesan menggunakan kode +234 yang berasal dari Nigeria.Sekolah pun menindaklanjutinya dengan lapor polisi. Dari hasil penyisiran di lokasi, tidak ditemukan adanya bom."Pesan diterima pihak manajemen pada pagi hari, kami langsung ke lokasi melakukan penyisiran dan sterilisasi. Hasilnya tidak ditemukan benda bahan peledak atau bom yang dimaksud," kata Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang.Dengan adanya ancaman tersebut, Polres Tangerang Selatan berkoordinasi dengan Direktorat Cyber Polda Metro Jaya melakukan pengejaran pada pelaku. Asal pesan pun akan dideteksi."Terkait pesan yang ada, kami sedang selidiki. Mohon waktunya. Saat ini Polres Tangsel dan Direktorat Cyber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan lanjut untuk mengetahui keberadaan pelaku," ungkap Victor.