Apindo Sebut Fenomena Job Hugging Tanda Investasi Lesu

Wait 5 sec.

Pekerja melintas di pelican crossing di kawasan perkantoran Sudirman, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanAsosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memandang adanya fenomena job hugging adalah tanda dari investasi yang tidak berjalan baik yang berakar dari lemahnya permintaan pasar.Ketua Apindo Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam melihat fenomena ini bukan disebabkan pasar tenaga kerja yang penuh, melainkan efek domino dari lemahnya permintaan ekonomi yang membuat investasi lesu dan penciptaan lapangan kerja baru tersendat.“Di mana-mana kan demand lemah, kalau demand lemah, investasi nggak masuk. Investasi masuk karena ada market yang berkembang, akhirnya jadi modus akhirnya ekonominya melemah. Sehingga orang susah jadi kerja,” tutur Bob di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (7/10).Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparanJob hugging adalah kondisi saat pekerja tetap bertahan pada pekerjaan mereka saat ini, meskipun merasa tidak puas atau stagnan, karena adanya ketidakpastian ekonomi, dan memilih mempertahankan keamanan dan stabilitas finansial.Dia melihat pemerintah harus berupaya melakukan penyelamatan tenaga kerja, ketimbang berfokus pada target pertumbuhan ekonomi 8-9 persen tanpa memperhatikan daya serap tenaga kerja di dunia usaha.“Jadi kalau misalnya tenaga kerja yang serap kurang ya kita perlu ambil langkah-langkah gitu. Apakah kasih stimulus, apakah di sektor mana yang melemah,” imbuhnya.