Tumbuh Rapi dan Sehat, Ini 7 Cara Mencegah Gigi Tonggos pada Anak Sejak Dini

Wait 5 sec.

Ilustrasi (smilepath.nz)YOGYAKARTA - Kesehatan gigi anak menjadi perhatian khusus orangtua, terutama ketika masa pertumbuhan gigi mulai berlangsung. Bentuk dan posisi gigi yang tidak normal, seperti gigi tonggos, bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat menggangu saat mengunyah dan proses belajar berbicara.Mencegah gigi tonggos sebenarnya dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana di rumah. Namun, orangtua harus memahami kebiasaan sehari-hari anak yang dapat menjadi pemicu masalah ini. Dengan mengetahui penyebab sekaligus cara pencegahannya, orangtua bisa mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan gigi si kecil.Cara Mencegah Gigi Tonggos pada AnakGigi tonggos bisa seringkali disebabkan oleh kebiasaan anak yang berlangsung terus-menerus tanpa disadari. Itulah mengapa peran orangtua sangat penting dalam mengawasi dan mendidik kebiasaan yang sehat agar gigi anak tumbuh rapi dan sehat. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi tonggos pada anak.Menghentikan Kebiasaan Mengisap Ibu JariKebiasaan mengisap jempol memang sering dilakukan anak untuk menenangkan dirinya. Namun, jika berlangsung hingga usia lebih dari tiga tahun, kebiasaan ini bisa menyebabkan perubahan bentuk rahang dan gigi atas lebih maju.Orangtua perlu mengalihkan perhatian anak dengan aktivitas lain agar kebiasaan ini bisa berhenti secara bertahap.Menghentikan Penggunaan DotMengonsumsi susu dengan dot dalam jangka panjang juga dapat memicu gigi tonggos. Tekanan yang ditimbulkan saat mengisap dot membuat rahang berubah bentuk dan gigi depan terdorong ke depan. Oleh karena itu, lebih baik anak menyusu langsung pada ibu untuk mencegah risiko ini.Menghindari Kebiasaan Menjulurkan LidahAnak-anak juga memiliki kebiasaan menjulurkan lidah ke arah depan. Kebiasaan ini sebenarnya menekan gigi depan bagian atas dan menekan posisi gigi bawah sehingga menjadi tidur ke arah dalam. Untuk mencegahnya, orangtua dapat memberi pengingat dengan cara lembut agar anak tidak lagi menjulurkan lidah.Membiasakan Bernapas Lewat HidungBernapas melalui mulut dapat menjadi salah satu penyebab gigi tonggos karena memengaruhi pertumbuhan rahang. Kondisi ini biasanya muncul saat anak mengalami pilek atau gangguan hidung, lalu menjadi kebiasaan. Segera atasi masalah pernapasan anak agar mereka kembali terbiasa bernapas lewat hidung.Menghindari Kebiasaan Menggigit BibirSebagian anak sering menggigit bibir bawah ketika gelisah atau merasa cemas. Jika dibiarkan, kebiasaan ini bisa membuat gigi atas terdorong ke depan. Orangtua perlu membantu anak mengatasi rasa gelisah dengan aktivitas yang menenangkan agar menggigit bibir tidak lagi menjadi kebiasaan.Merawat Gigi Susu dengan BaikWalau nantinya akan digantikan oleh gigi permanen, gigi susu tetap memiliki peran penting dalam menjaga arah pertumbuhan gigi. Jika gigi susu rusak atau tanggal sebelum waktunya, gigi permanen bisa tumbuh di posisi yang salah. Karena itu, orangtua harus menjaga kesehatan gigi susu anak.Pemeriksaan Rutin ke Dokter GigiLangkah pencegahan yang tidak boleh dilewatkan adalah membawa anak ke dokter gigi sejak gigi pertama tumbuh. Pemeriksaan rutin membantu dokter mendeteksi kelainan sejak dini sehingga bisa segera dilakukan tindakan pencegahan. Dengan begitu, pertumbuhan gigi anak dapat dipantau dan risiko gigi tonggos bisa diminimalkan.Mencegah gigi tonggos pada anak membutuhkan perhatian sejak dini. Dalam hal ini, orangtua memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan baik anak agar pertumbuhan giginya tetap sehat dan rapi. Dengan langkah pencegahan yang tepat, anak dapat tumbuh sehat tanpa khawatir mengalami gigi tonggos.