Penerima penghargaan Top Halal Award 2025 foto bersama di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparanIHATEC Marketing Research menggelar penganugerahan Top Halal Award 2025 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (8/10). Di tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Building Authentic Halal Brands to Capture the Muslim Market’.Top Halal Award merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan dan apresiasi merek-merek yang berhasil menjadi citra halal terbaik pilihan konsumen Indonesia, berdasarkan hasil survei Top Halal Index oleh IHATEC Marketing Research.Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika, menjelaskan, partisipasi para brand Top Halal Award dapat semakin membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan daya saing, hingga membuka akses menuju pasar muslim global."Kami percaya, partisipasi ini adalah bukti yang nyata bahwa Top Halal Award bukan sekadar tanda kepatuhan, tetapi sebuah kemampuan dan cerminan keberhasilan membangun kepercayaan konsumen,” jelas Evrin dalam sambutannya, Rabu (8/10).Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika memberikan sambutan saat menghadiri penghargaan Top Halal Award (THA) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparanSelama 4 tahun penyelenggaraan Top Halal Award, Evrin mengungkapkan kini semakin banyak masyarakat yang mengenal logo Top Halal Award. Temuan IHATEC bahkan menunjukkan sebanyak 3 dari 5 konsumen telah mengenal logo Top Halal Award."Sebanyak 62 persen mereka lebih percaya terhadap produk yang punya logo Top Halal Award. Untuk itu, kami mendorong para pemenang Top Halal Award untuk memanfaatkan sebaik mungkin momentum ini," ujar Evrin.Top Halal Award 2025 Mendapat Dukungan Penuh dari PemerintahPenyelenggaraan Top Halal Award 2025 turut mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah RI. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Riefky menjelaskan, industri produk halal menjadi bagian penting perekonomian nasional. Dan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia, memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pusat industri halal dunia.Kementerian Ekonomi Kreatif juga mengungkapkan komitmen untuk memperkuat ekosistem halal yang berkelanjutan, terutama melalui sektor kuliner sebagai salah satu kontributor PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi kreatif.Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyampaikan sambutan secara virtual saat penghargaan Top Halal Awards 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan"Dengan kearifan lokal dan standar halal tepercaya, kuliner Indonesia tentunya siap dan kuat masuk ke pasar global. Kami mengapresiasi penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan masyarakat. Pemerintah terus mendukung melalui regulasi, fasilitasi, dan kolaborasi. Bersama-sama kita optimistis Indonesia menjadi penunjukan industri halal dunia," ungkap Riefky.Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan menyebut logo halal dalam produk juga dapat semakin mempertegas kehalalan harus memiliki identitas, kekuatan, dan daya saing bangsa. Sehingga, halal tidak hanya label saja, tetapi dapat memberikan jaminan, mutu, integritas, dan keberkahan kepada para konsumennya."Brand halal yang autentik bukan sekadar memulai standar, tetapi membangun kepercayaan. Inilah modal untuk memenangkan pasar, dan khususnya pasar muslim dunia, dengan menampilkan Indonesia sebagai pusat prosedur halal terkemuka," kata Haikal Hassan.Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Aiyub, menambahkan bahwa bahwa salah satu upaya pembangunan ekosistem industri halal adalah dengan pemgembangan standar halal yang tidak merugikan pelaku industri dan dapat mendorong peningkatan kualitas bisnis masyarakat."Di tengah pertumbuhan industri halal yang besar, penghargaan ini selain merupakan pengakuan akan prestasi yang telah dicapai, juga mendorong bagi semua pelaku industri untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk yang sesuai dengan prinsip kehalalan dan bersyariah," ungkap Sholahudin.Daftar 47 Brand Ternama Pilihan Milenial yang Berhasil Tempati Posisi Teratas Top Halal Awards 2025Penghargaan Top Halal Award sudah diselenggarakan sejak tahun 2022. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi merek-merek dengan Top Halal Index di atas rata-rata kategori dan berada di peringkat tiga teratas. Dan tentunya, setiap merek tersebut telah mengantongi sertifikat halal.Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika memberikan sambutan saat menghadiri penghargaan Top Halal Award (THA) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparanTop Halal Index dilakukan dengan pengukuran performa merek melalui penilaian langsung dari konsumen. Bagaimana penilaiannya dilakukan?Di tahun 2025, IHATEC menyelenggarakan survei di enam kota, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan dengan melibatkan 1.800 responden (multistage random sampling). Surveinya sendiri dilaksanakan pada Mei 2025 dengan metode face to face interview, yang sebagian besar respondennya adalah milenial antara usia 20-39 tahun. Dalam pelaksanaannya, survei ini mencakup ratusan kategori produk dan melibatkan ribuan merek dari berbagai industri.Evrin menjelaskan, dalam menentukan merek-merek halal terbaik dan penilaian pemenang masing-masing kategori, IHATEC menggunakan dua elemen utama, yaitu elemen merek (brand index) dan elemen halal (halal index). Apa maksudnya?Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika memberikan sambutan saat menghadiri penghargaan Top Halal Award (THA) 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan"Elemen merek diukur dengan tiga parameter, yaitu merek halal yang paling diingat konsumen, lalu merek yang dibeli terakhir kali atau last usage, dan merek yang akan dibeli di masa mendatang. Serta empat parameter dalam elemen halal, yaitu persepsi kehalalan bahan baku, persepsi kehalalan proses produksi, persepsi kehalalan pengemasan, dan informasi dan komunikasi halal," ungkap Evrin.Dan berikut adalah 47 brand ternama peraih penghargaan Top Halal Award 2025:Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika saat menyerahkan piagam dan plakat Top Halal Award 2025 kepada para pemenang di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan1. Ikan sarden: ABC 2. Kedai kopi: Kopi Kenangan3. Parfum: Oriflame4. Restoran cepat saji: Richeese Factory5. Sosis: Kanzler6. Mayonnaise: Mamayo7. Susu bubuk anak: SGM Eksplor8. Es krim: AICE9. Penyedap rasa: Masako10. Sabun mandi cair: Biore11. Minuman isotonik: Mizone12. Restoran Bakso: Bakso Lapangan Tembak Senayan Sejak 1972Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika saat menyerahkan piagam dan plakat Top Halal Award 2025 kepada para pemenang di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan13. Biskuit sandwich: OREO14. Air mineral dalam kemasan: Aqua15. Sabun deterjen: Rinso16. Bumbu instan: Sajiku17. Minyak aromaterapi: Plossa18. Maskara: Wardah19. Soy sauce: ABC20. Pembersih lantai: Wipol21. Restoran cepat saji: McDonald's Indonesia22. Es krim: Wall’s23. Obat kumur: Listerine24. Saus sambal: ABCHead of IHATEC Marketing Research Anang Ghozali saat menyerahkan piagam dan plakat Top Halal Award 2025 kepada para pemenang di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan25. Restoran Jepang: Hokben26. Sambal siap saji: ABC Sambal Nusantara27. Selai: Nutella28. Cokelat: Cadbury29. Sabun deterjen cair: Rinso30. Outlet fried chicken: D’besto31. Sunscreen: Wardah32. Restoran Indonesia: Solaria33. Saus tiram: SAORI34. Pelicin pakaian: Kispray35. Sabun mandi batang: LifebuoyHead of IHATEC Marketing Research Anang Ghozali saat menyerahkan piagam dan plakat Top Halal Award 2025 kepada para pemenang di Jakarta, Rabu (8/10/2025). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan36. Sunscreen: Azarine37. Pelembut dan pewangi pakaian: Molto38. Sabun cuci piring: Sunlight39. Biskuit: Hatari40. Sabun mandi cair: Lifebuoy41. Minyak goreng: Bimoli42. Pembersih lantai: Superpell43. Sirup: ABC44. Nata de Coco: WONG COCO45. Koyo: Salonpas46. Nugget: Fiesta47. Restoran mi: Mie Gacoan