Lifter Indonesia Rizki Juniansyah berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024) Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTOLifter Indonesia, Rizki Juniansyah, sukses meraih dua medali emas kategori 79 kg putra pada Grup A Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 di Forde, Norwegia, pada Selasa (7/10) dini hari WIB. Hal ini membuatnya kembali menorehkan prestasi di ajang internasional.Rizki tercatat berhasil mengangkat 157 kg pada Snatch dan 204 kg saat Clean and Jerk (C&J). Total, angkatannya adalah 361 kg. Hal ini sekaligus membuatnya memecahkan rekor dunia C&J, dan meraih emas untuk angkatan itu, serta emas untuk angkatan total.Selain itu, Rizki juga sukses meraih medali perunggu di kategori Snatch. Ia berhasil angkat beban dengan total berat 157 kilogram. Namun, Rizki setelah itu gagal saat melakukan percobaan di angkatan dengan kedua dan ketiga, dengan beban 162 kilogram.Lifter Indonesia Rizki Juniansyah bereaksi usai melakukan angkatan clean and jerk dalam kelas 73 kg putra Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, Prancis, Kamis (8/8/2024). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTORizki merupakan salah satu atlet angkat besi tersukses di Indonesia. Ia punya sederet prestasi, termasuk emas SEA Games (2023) hingga emas Olimpiade (2024). Saat Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Manama, Bahrain, lifter asal Serang itu meraih medali perak dan perunggu"Motivasi buat saya, diri sendiri, itu yang penting saya dengar omongan orang lain yang baik dan saya juga enggak mau berbuat yang aneh-aneh dan saya juga semangat untuk berjuang buat prestasi saya," Rizki Juniansyah saat wawancara eksklusif kumparan beberapa waktu lalu."Dari keluarga saya, dari teman-teman saya yang selalu support saya, motivasi buat saya tetap disiplin dan tetap tujuan-tujuan saya itu apa itu kan. Tujuan saya kan Olimpiade, saya lurus jalan, kalau belok-belok mungkin belok-belok sedikit namanya perjalanan tetap saya jalani,'' lanjutnya.