Doa minta kesembuhan (Gambar faizaminudin-Freepik)YOGYAKARTA - Dalam kehidupan, setiap manusia pasti pernah mengalami sakit baik ringan maupun berat. Saat tubuh melemah, hati pun ikut rapuh. Di saat inilah, doa minta kesembuhan menjadi salah satu bentuk kepasrahan dan keikhlasan seorang hamba kepada Allah SWT.Islam mengajarkan bahwa berdoa tidak hanya sekadar permohonan, tetapi juga bentuk pengakuan bahwa hanya Allah-lah yang Maha Menyembuhkan segala penyakit.Makna Spiritual di Balik Doa Minta KesembuhanDalam Islam, kesembuhan bukan hanya berarti pulihnya tubuh dari penyakit, tetapi juga ketenangan hati dan jiwa. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis riwayat Muslim:"Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat itu tepat mengenai penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah SWT."Artinya, berdoa adalah bagian dari usaha, sedangkan pengobatan adalah bentuk ikhtiar. Keduanya berjalan berdampingan. Dengan membaca doa minta kesembuhan, seorang Muslim menggabungkan keyakinan spiritual dan usaha nyata untuk pulih.Doa Minta Kesembuhan dari Rasulullah SAWSalah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat seseorang sedang sakit adalah sebagai berikut:Doa dalam Bahasa Arab:اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًاLatin:Allahumma rabbannaasi, adzhibil ba’sa, isyfi anta asy-syaafi, laa syifaa’a illaa syifaa’uka, syifaa’an laa yughaadiru saqamaa.Artinya:“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit sedikit pun.”(HR. Bukhari dan Muslim)Doa ini mengandung makna mendalam: kita tidak meminta kesembuhan dari siapa pun selain Allah, Sang Maha Penyembuh (Asy-Syafi). Dengan melafalkan doa ini secara tulus, seorang Muslim menguatkan keyakinan bahwa sakit adalah ujian, dan setiap ujian selalu memiliki hikmah.Doa Nabi Ayyub AS Saat Menghadapi Ujian PenyakitKisah Nabi Ayyub AS adalah teladan kesabaran dalam menghadapi penyakit berat. Dalam Al-Qur’an, beliau berdoa kepada Allah dengan penuh kerendahan hati:Doa dalam Bahasa Arab:رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَLatin:Rabbi inni massaniyadh-dhurru wa anta arhamur raahimiin.Artinya:“Ya Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit, dan Engkaulah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”(QS. Al-Anbiya: 83)Doa ini singkat, tapi sarat makna. Nabi Ayyub tidak mengeluh, melainkan memohon dengan lembut dan penuh adab. Inilah esensi dari doa minta kesembuhan yang sejati — bukan sekadar ingin sembuh cepat, tetapi ingin lebih dekat dengan Allah melalui kesabaran.Waktu yang Baik untuk Membaca Doa Minta KesembuhanAgar doa lebih khusyuk dan penuh makna, sebaiknya dibaca pada waktu-waktu mustajab:Setelah shalat wajib, terutama setelah Subuh dan Isya.Saat tahajud di sepertiga malam terakhir.Ketika dalam keadaan sakit parah, dengan hati ikhlas dan sabar.Saat menjenguk orang sakit, karena doa untuk sesama Muslim sangat diutamakan.Selain membaca doa, disarankan juga untuk menjaga wudhu, memperbanyak istighfar, dan tetap berikhtiar melalui pengobatan yang halal serta menenangkan hati dengan dzikir.Membaca doa minta kesembuhan bukan hanya sekadar ritual, melainkan bentuk komunikasi spiritual dengan Sang Pencipta. Sakit adalah cara Allah menghapus dosa dan menguji kesabaran hamba-Nya. Dengan doa dan keyakinan yang tulus, setiap rasa sakit akan terasa lebih ringan dan membawa kedekatan dengan Allah SWT.Jangan pernah putus asa, karena setiap penyakit pasti ada obatnya, dan setiap ujian selalu diiringi rahmat. Semoga dengan doa ini, Allah memberikan kesembuhan jasmani dan rohani bagi kita semua.Selain itu, ketahui juga Adab Menjenguk Orang Sakit Lengkap dengan Doa Memohon KesembuhanJadi setelah mengetahui doa minta kesembuhan, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!