Geely Xingyuan 2026. (Foto: Paultan)JAKARTA – Geely akan memperkenalkan Xingyuan 2026 pada 10 Oktober di China. Mobil listrik ini hadir dengan sejumlah pembaruan desain dan kemungkinan peningkatan performa untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik global.Model ini juga dikenal sebagai versi Geely dari Proton eMas 5, yang sebelumnya telah diperkenalkan di Malaysia, seperti dikutip dari Paultan, Jumat, 10 Oktober. Dari segi tampilan, Xingyuan 2026 tampil lebih modern dengan panel hitam di pilar C yang kini dihiasi motif berbentuk bintang, selaras dengan arti nama “Xingyuan” yang berarti “harapan bintang”.Di bagian interior, Geely menghadirkan sentuhan baru berupa dekorasi hitam mengilap dengan pola meteorit, menggantikan grafis cakrawala kota pada versi sebelumnya. Sentuhan ini memberikan kesan futuristis tanpa menghilangkan nuansa elegan khas Geely.Menariknya, desain tersebut kini membuat Xingyuan 2026 semakin mirip dengan Proton eMas 5. Meskipun berbeda merek dan posisi kemudi, keduanya memiliki tampilan eksterior dan interior yang hampir identik.Hal ini memperlihatkan strategi Geely dalam memperkuat kolaborasi platform dengan Proton untuk efisiensi desain dan produksi. Pabrikan juga memperkenalkan warna baru untuk model 2026 ini, yakni ungu muda, yang melengkapi pilihan warna pastel lainnya seperti biru, hijau, merah muda, krem, putih, abu-abu, dan perak.Belum ada keterangan resmi mengenai perubahan pada sektor tenaga. Namun, kabar menyebutkan bahwa Geely berpotensi menyematkan sistem baterai dan motor listrik yang ditingkatkan agar jangkauan tempuh lebih jauh.Sebagai perbandingan, varian standar Xingyuan saat ini menggunakan baterai LFP CATL berkapasitas 30,12 kWh yang menghasilkan tenaga 79 PS dan torsi 130 Nm dengan jangkauan sekitar 225 km (WLTP). Sedangkan versi jangkauan panjang memiliki baterai 40,16 kWh dengan tenaga 116 PS dan torsi 150 Nm, serta jangkauan hingga 325 km.Untuk pasar Malaysia, Proton eMas 5 yang berbagi basis dengan Xingyuan dibanderol mulai dari RM 60.000 hingga RM 80.000, atau setara dengan Rp228 juta hingga Rp304 juta. Harga ini dinilai cukup kompetitif untuk segmen kendaraan listrik kompak, terutama bagi konsumen muda yang mencari mobil efisien dan bergaya.