Operasi militer Israel di Gaza. (Sumber: Israel Defense Forces)JAKARTA - Kelompok militan Palestina Hamas mengonfirmasi kesepakatan tahap pertama gencatan senjata di Jalur Gaza, mendesak mediator untuk memaksa Israel mematuhi hal tersebut.Mengonfirmasi kesepakatan telah dicapai, Hamas dalam sebuah pernyataan mendesak Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan negara-negara yang terlibat (perundingan) untuk memaksa Israel sepenuhnya mematuhi kesepakatan tersebut, dikutip dari BBC 9 Oktober.Hamas mengatakan perjanjian itu akan "mengakhiri perang di Gaza, memastikan penarikan penuh pasukan pendudukan, memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan melaksanakan pertukaran tahanan".Kelompok militan Palestina itu kemudian berterima kasih kepada Qatar, Mesir, Turki, dan Presiden AS Donald Trump atas upaya mediasi mereka.Rakyat Gaza "telah menunjukkan keberanian, kehormatan, dan kepahlawanan yang tak tertandingi", Hamas menambahkan."Kami tidak akan pernah mengabaikan hak-hak nasional rakyat kami sampai kebebasan, kemerdekaan, dan penentuan nasib sendiri tercapai," tandas Hamas.Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kelompok militan Hamas dan Israel telah menyetujui "tahap pertama" rencananya untuk mengakhiri perang Gaza."Saya sangat bangga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menandatangani Tahap pertama Rencana Perdamaian kami... BERBAHAGIALAH PARA PEMBAWA PERDAMAIAN!" - Presiden Donald J. Trump," tulis Gedung Putih di media sosial X.Pengumuman serupa juga disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed Al Ansari dengan rincian akan diumumkan kemudian."Para mediator mengumumkan bahwa malam ini telah dicapai kesepakatan mengenai semua ketentuan dan mekanisme implementasi fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza, yang akan berujung pada berakhirnya perang, pembebasan sandera Israel dan tahanan Palestina, serta masuknya bantuan," cuit Al Ansari di media sosial X."Rinciannya akan diumumkan kemudian," tambahnya.Diketahui, kelompok militan Hamas dan Israel dengan mediator AS, Mesir dan Qatar melanjutkan perundingan tidak langsung gencatan senjata Gaza, membahas proposal 21 poin yang diinisiasi Presiden Trump, dalam pertemuan yang digelar di resor Sharm el-Sheikh, Mesir sejak Hari Senin.