Struktur baterai solid-state. (Foto: Toyota Global)TOKYO – Masa depan kendaraan listrik semakin cerah dengan langkah besar yang diambil Toyota Motor Corporation dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM). Kedua raksasa industri asal Jepang ini resmi menjalin kerja sama untuk mengembangkan dan memproduksi massal material katoda yang akan digunakan pada baterai all-solid-state, teknologi yang disebut-sebut sebagai lompatan besar dalam evolusi mobil listrik.Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi Toyota untuk menghadirkan battery electric vehicle (BEV) generasi baru yang lebih efisien dan bertenaga. Produsen mobil terbesar di dunia itu menargetkan mulai memasarkan mobil listrik dengan baterai solid-state pada 2027 atau 2028.Diketahui, baterai solid-state sendiri dianggap sebagai teknologi masa depan karena menawarkan keunggulan yang jauh melampaui baterai lithium-ion konvensional. Dengan penggunaan elektrolit padat, baterai ini mampu menghadirkan jarak tempuh lebih jauh, waktu pengisian daya yang lebih cepat, serta daya tahan tinggi terhadap degradasi akibat pengisian berulang. Selain itu, dimensinya yang lebih ringkas memungkinkan efisiensi ruang tanpa mengorbankan performa.Dikutip dari ruang media Toyota Global, Jumat, 9 Oktober, disebutkan Toyota dan Sumitomo Metal telah melakukan riset bersama sejak 2021, untuk mengatasi salah satu tantangan utama pengembangan baterai solid-state, yakni degradasi material katoda selama siklus penggunaan jangka panjang. Melalui riset tersebut, mereka berhasil mengembangkan material katoda berdaya tahan tinggi, berkat teknologi sintesis bubuk eksklusif milik Sumitomo Metal.Dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam memasok material katoda untuk kendaraan listrik, Sumitomo Metal kini bersiap memproduksi material baru ini secara massal. Kedua perusahaan menegaskan ambisinya untuk menjadi yang pertama di dunia yang berhasil menerapkan baterai solid-state secara praktis pada kendaraan listrik produksi massal.Langkah strategis ini tidak hanya akan memperkuat posisi Toyota dalam persaingan teknologi baterai global, tetapi juga menjadi fondasi penting menuju masa depan mobilitas bebas emisi dan masyarakat netral karbon. Dunia kini menanti, apakah kolaborasi Toyota dan Sumitomo Metal akan menjadi kunci lahirnya era baru mobil listrik super efisien di jalan raya. Bahkan, konon katanya mobil listrik dengan baterai jenis ini hanya perlu diisi daya sekali dalam sebulan.