Pegawai pabrik ban PT Gajah Tunggal. Foto: PT Gajah Tunggal TbkMelemahnya pasar otomotif nasional turut berimbas pada permintaan suku cadang ban kendaraan yang disuplai langsung ke pabrikan OEM atau Original Equipment Manufacturer."Secara penjualan untuk OEM kita turun dibanding tahun lalu, tetapi saya yakin tahun depan kondisi ekonomi mudah-mudahan bisa membaik, ya," buka Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat ditemui di Jakarta, Rabu (8/10/2025).Mukiat tak membeberkan secara rinci angka penurunannya. Ia menambahkan, distribusi ke langsung ke konsumen atau retail justru naik dibanding tahun lalu. "Pasar otomotif belum begitu baik dari segi global dan ekonomi. Tetapi dibandingkan tahun lalu, penjualan kita untuk replacement sekitar 7-8 persen lebih baik dari tahun lalu," imbuhnya.Mencoba ban mobil terbaru Bridgestone Turanza 6 di Bridgestone Proving Ground Track Karawang, Jawa Barat. Foto: Sena Pratama/kumparanMukiat mengeklaim, pangsa pasar Bridgestone di industri ban Tanah Air mencapai 40 persen untuk segmen kendaraan penumpang dan 35-36 persen untuk segmen kendaraan komersial."Jadi target kita naikkan terus, ke depannya kita melihat tahun 2026. Harapannya kita dengan adanya perubahan dan kebijakan dari Kemenkeu yang lebih positif dari konsumen bisa memberi gejolak lebih positif," pungkasnya.Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (distribusi pabrik ke diler) Januari–Agustus 2025 sebanyak 500.951 unit, turun 10,6 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 560.552 unit.Asosiasi sendiri menatap target penjualan kendaraan baru tahun ini mampu mencapai 900 ribu unit. Sasaran itu lebih tinggi dibanding capaian wholesales sepanjang 2024 yang hanya mencapai 865 ribu unit.Di samping secara wholesales, capaian retail turut terkoreksi 10,7 persen dari 584.847 unit menjadi 522.162 unit. Melihat kondisi ekonomi serta lemahnya daya beli masyarakat, Ketua I Gaikindo, Jongkie memperkirakan bakal ada revisi target penjualan.“Kira-kira mungkin satu tahun penuh bisa 750 ribu unit sampai 800 ribu unit. Mungkin itu yang realistis di 800 ribuan perkiraannya,” tandasnya ditemui beberapa waktu lalu.